Jakarta - Menjelang musim mudik, masih ada saja nih orang tua yang membawa anaknya mudik menggunakan sepeda motor. Mungkin Bunda pernah melihat ya, anak-anak yang duduk di antara orang tuanya di atas seped motor dengan banyak barang.

Kalau Bunda berniat mudik ke kampung halaman yang jaraknya cukup jauh dengan mengajak serta si kecil, sebaiknya niat itu diurungkan, Bun. Bukan apa-apa, soalnya berkendara menggunakan sepeda motor dalam jarak jauh lebih banyak mudharat ketimbang manfaatnya.

Menurut Wahyu Minarto, Inisiator Komunitas Safe Kids Indonesia, Safe Kids tidak menyarankan menaiki sepeda motor sekeluarga untuk mudik. "Karena tidak cocok untuk transportasi jarak jauh, faktor kelelahan sangat tinggi apalagi kalau bawa atau gendong anak. Rasanya, duh," kata pria yang akrab disapa Paman Billie saat ngobrol dengan HaiBunda.


Nah, komunitas ini menyarankan agar lebih baik mudik dengan transportasi umum seperti bus atau kereta aja, Bun. "Nanti motornya kan bisa dikirim ekspedisi," tambah Paman Bille.

Baca juga: Tips Amankan Listrik Rumah Sebelum Ditinggal Mudik Lebaran

Disampaikan Kepala Seksi SIM Polda Metro Jaya, Kompol Fahri Siregar, jika melihat peraturan yang ada memang sepeda motor ini bukanlah untuk angkutan barang juga angkutan umum. Dari situ jelas menggunakan sepeda motor untuk mudik tidak diperbolehkan, apalagi bawa barang berlebih.

"Sepeda motor itu bahkan bukan angkutan barang juga bukan angkutan umum. Makanya dibutuhkan diskresi pada saat itu. Makanya susah juga ya kita mau menegakan justice berbenturan dengan aspek sosiologis," ujar Fahri dilansir detikOto.

Pernyataan ini diamini anggota Komunitas Safe Kids Indonesia lainnya, Andry Berlianto. Kata Andry, menurut aturan sebenarnya kita nggak boleh bawa anak saat naik sepeda motor. Tapi di Indonesia, aturan ini memang belum bisa ditegakkan dengan baik.

Nggak sedikit yang mudik dengan mtor. Foto: Ardian Fanani

Bukan berarti kalau punya anak harus beli mobil juga, sih. Tapi minimal kita jangan sampai cuek bebek juga ya, Bun, saat naik sepeda motor sama anak alias nggak menomorsatukan keamanan dan keselamatan.

Tapi, kalau akhirnya kita terpaksa banget ajak anak mudik dengan motor, dr Marlyn Cecilia Malonda SpA dari RS Mayapada Tangerang bilang, kalau naik sepeda motor dalam jarak pendek, misalnya dengan waktu tempuh 2 jam, bisa dibilang masih aman untuk anak. Tapi, ada hal-hal yang wajib kita perhatikan sebelum mengajak si kecil mudik naik sepeda motor.

Pastinya, kata dr Marlyn orang tua mesti memastikan sepeda motor dalam kondisi baik, termasuk gimana kondisi ban motornya, apakah bahan bakar sudah terisi penuh atau belum. Sebab, kendala dalam perjalanan nantinya bisa bikin anak merasa nggak nyaman kan Bun.

Saat naik motor, perlengkapan keselamatan selain penting dipakai Bunda dan Ayah juga penting dipakai oleh anak. Terutama untuk anak usia 3 tahun ke atas, kan sudah bisa dipakaikan helm ya, Bun. Beda lagi kalau si kecil masih bayi atau umurnya di bawah 2 tahun, dr Marlyn lebih menyarankan saat diajak naik motor, taruh anak di pelukan atau gendongan Bunda. Kalau Bunda mau pakaikan si kecil topi sebagai pelindung, boleh juga kok.

Baca juga: KPAI Minta KAI Pastikan Mudik Ramah Anak

"Kalau anak di bawah usia dua tahun mau duduk, memang lebih baik di tengah ya, di antara ayah bundanya. Dibedong, diselimuti saat di gendongan juga boleh. Kalau anak di atas usia tiga tahun, mau duduk di depan, boleh aja asal dalam pengawasan orang tua dan tetap utamakan keselamatan anak," tutur dr Marlyn.

Jangan lupa Bun, saat ajak anak mudik naik sepeda motor pakaikan anak jaket supaya nggak terpapar banyak angin. Terus, bisa juga lho Bunda minta si kecil pakai kacamata, supaya mata anak terlindungi dari kotoran selama perjalanan.

Ingat, Bun, yang penting keselamatan anak dan Bunda sekeluarga. Kalau emang terpaksa banget naik sepeda motor, beri perlindungan pada si kecil dengan baik dan benar ya. Selain itu jangan bawa barang-barang di luar kapasitas sepeda motor. (Nurvita Indarini)