California, AS -
Atlet ski racer Amerika, Bode Miller, kini tengah dirundung kesedihan. Sebab anak perempuannya yang baru berusia 19 bulan meninggal akibat kecelakaan di kolam renang. Hal ini diketahui dari postingan Instagram Bode yang mengonfirmasi pada fans dan followers-nya bahwa putrinya Emeline atau Emmy telah wafat.
Kejadian ini berawal ketika Bode dan istrinya, Morgan, yang saat itu sedang hamil menghadiri pesta di rumah tetangganya. Siapa sangka bahwa saat itu adalah hari terakhir bagi Emmy. Di acara tersebut Emmy bermain-main di sekitar kolam renang hingga ia terjatuh lalu tenggelam.
Dilaporkan TMZ, Orange County Fire mengatakan Emmy sempat ditolong paramedis dengan diberi CPR sebelum dibawa ke RS. Sayang, sampai di RS nyawa Emmy sudah nggak bisa diselamatkan. Sampai saat ini, pihak berwajib belum mengungkapkan penyebab pasti meninggalnya Emmy.
"Kami hancur. Bayi perempuan kami, Emmy, meninggal kemarin. Tidak pernah dalam berjuta tahun kami akan mengalami perasaan sakit ini. Cintanya, cahayanya, semangatnya tidak akan terlupakan. Keluarga kami dengan hormat meminta privasi selama waktu yang menyakitkan ini," tulis Bode di Instagram-nya.
[Gambas:Instagram]
People mengonfirmasi bahwa Emmy tenggelam di kolam
renang di lingkungan Coto de Caza di Orange County, California. Bode Miller adalah ayah dari empat anak, dua anak dari pasangan sebelumnya dan dua anak dari pernikahannya dengan Morgan yaitu Nash (3) dan Emmy. Bahkan, atlet yang baru pensiun tahun lalu dan meraih medali Olimpiade enam kali ini tengah menunggu anak ketiganya.
Hiks, nggak kebayang gimana sedihnya Bode kehilangan gadis kecilnya dalam insiden kayak gitu ya, Bun. Ketika anak tenggelam, apa sih yang harus segera dilakukan orang tua? dr Pandu C. Lestari, SpA bilang saat anak tenggelam di kolam
renang ataupun lautan, yang harus dilakukan orang tua adalah segera memberikan anak napas buatan sebanyak 2 kali saat itu juga, sebelum mengangkatnya ke permukaan atau ke pinggir kolam.
Kalau memang orang tua kebetulan nggak mahir berenang, dr Pandu menyarankan segera panggil bantuan orang lain. Bila sudah sampai di permukaan atau pinggir kolam, orang tua harus segera melakukan cardio pulmonary resuscitation (CPR). Sebelum melakukan CPR, pastikan dulu kita udah melepas baju anak yang basah.
"Baju yang basah harus dibuka agar mencegah terjadinya hipotermia pada anak. Karena apabila terjadi hipotermia, maka akan berisiko mengakibatkan hal yang semakin buruk. Untuk menjaga dan mencegah anak agar jangan sampai hipotermia, orang tua juga bisa memberikan selimut untuk menghangatkan suhu tubuh anka," tutur dr Pandu dikutip dari detikHealth.
Jika pertolongan pertama sudah diberikan, segera lihat respons anak berikutnya. Apabila anak menjadi batuk-batuk, itu artinya pertolongan pertama sudah berhasil diberikan. Namun apabila anak masih belum juga memberikan respons, yang harus dilakukan orang tua adalah terus mengulangi CPR sampai bantuan medis datang.
(rdn)