Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Ekspresi Kesal Seorang Anak Saat Tahu Akan Punya Adik Perempuan

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 26 Jun 2018 08:00 WIB

Anak ini berharap punya adik laki-laki. Karena harapannya 'meleset', si anak pun kesal bukan main.
Ekspresi Kesal Seorang Anak Saat Tahu Akan Punya Adik Perempuan/ Foto: Thinkstock
Rockingham, Australia Barat - Memiliki adik baru terkadang bisa jadi hal yang menyenangkan atau 'bencana' bagi seorang kakak. Seperti yang dialami bocah asal Rockingham, Australia Barat, Kaleb. Bocah laki-laki ini kaget dan langsung mengungkapkan kekesalannya ketika mengetahui jenis kelamin calon adiknya.

Aksi Kaleb yang kesal direkam oleh sang nenek, Dorothy Symonds. Di dalam klip tampak semua anggota keluarga merasa deg-degan sampai akhirnya balon besar berwarna hitam meledak dan mengeluarkan confetti berwarna pink yang menandakan jenis kelamin bayi yang tengah dikandung bundanya Kaleb adalah perempuan. Lantas si kecil Kaleb langsung menunjukkan reaksi 'hancur' karena akan memiliki adik perempuan untuk ketiga kalinya. "No! No! Noooo!" jerit Kaleb.

"Kaleb sekarang ingin pindah bersama saya untuk menjauh dari adik perempuannya," kata sang nenek dikutip dari Daily Mail.

Memang nggak cuma Kaleb yang ingin sang bayi berjenis kelamin laki-laki, tapi juga seluruh anggota keluarganya. Namun, Kaleblah yang menunjukkan reaksi paling kecewa. Menurut neneknya, usai pesta gender reveal, Kaleb mengambil es krim dan duduk di tengah hiruk-pikuk pesta. Kakak yang satu ini menghabiskan es krimnya dengan emosional.

Salah satu saudara perempuan Kaleb tampak terkejut dalam klip saat balonnya meledak. Sementara itu, sang ibu justru tertawa. Baru-baru ini dalam komentar di Facebook, sang nenek mengatakan bahwa Kaleb senang karena dia terkenal berkat videonya. Aduh, ada-ada saja ya Kaleb ini, Bun.





Mungkin Kaleb menginginkan adik laki-laki supaya bisa jadi teman mainnya ya, Bun. Nah, soal harapan jenis kelamin bayi yang 'meleset', menurut psikolog Febria Indra Hastati dari Brawijaya Clinic, sebaiknya dari awal merencanakan punya anak, pasangan suami istri nggak perlu berharap lebih dengan jenis kelamin bayi.

"Jika anak yang lahir nggak sesuai gender yang diharapkan, dikhawatirkan akan ada diskriminasi pada anak ini. Anak ini akan menjadi 'rejected child'," ujar Febria.

Memang sampai sekarang nggak bisa dipungkiri masih ada pasangan yang memilih gender sang anak. Febria menyarankan jika memang ingin jalan yang terbaik, konsultasi ke profesional nggak hanya dengan pasangan tapi juga anggota keluarga lain misalnya kakak atau orang tua.

Selain itu, sebenarnya anak seperti Kaleb itu beruntung, Bun. Menurut Vivian Friedman, profesor psikiatri di University of Alabama, anak yang tumbuh dengan saudara yang berbeda jenis kelamin akan memiliki pemahaman yang lebih intuitif dibandingkan anak-anak yang besar dengan saudara yang sama jenis kelaminnya. Setidaknya satu studi menunjukkan bahwa anak-anak yang tumbuh dengan saudara dari lawan jenis lebih fleksibel tentang peran gender mereka. Demikian dikutip dari Spokesman.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda