Texas, AS -
Bagaimana perasaan Bunda ketika mengetahui si kecil begitu lahir divonis tuli? Pastinya sedih dan berbagai macam perasaan ada di benak ini ya, Bun. Hal itulah yang dialami Anna Esler yang shock mendengar putrinya yang baru lahir divonis
tuli.
Tapi badai itu sudah lewat dan kini momen manis terjadi. Anna menangis haru ketika anaknya Ayla Esler yang kini berusia satu tahun bisa mendengar untuk pertama kalinya. Gadis mungil ini lahir dalam keadaan tidak dapat mendengar sehingga dokter menanam sebuah alat bantu dengar berupa perangkat implan koklea di bulan Mei lalu. Namun, alat tersebut baru diaktifkan baru-baru ini.
Cook Children's Hospital di Amarillo, Texas, merilis video momen emosional ketika Anna melihat reaksi putrinya, Ayla saat implan koklea dinyalakan untuk pertama kalinya hingga dia bisa mendengar dengan jelas. Si kecil Ayla terlihat sangat bersemangat dan melompat-lompat di pangkuan ibunya seraya menyentuh telinganya, Bun. Melihat yang dilakukan Ayla Anna nggak bisa menahan tangis harunya.
"Ketika saya melihat dia bahagia dan menari, merespons suara untuk pertama kalinya dalam hidupnya, saya sudah lama menunggu itu terjadi," kata Anna Esler kepada Fox 4 News.
Nggak cuma sang ibu, tapi ayah dan kakak-kakak Ayla juga nggak kalah senang melihat respons Ayla atas suksesnya implan koklea yang diberi padanya.
"Sama seperti Anna, saya merasa senang, takut dan gugup serta penuh harap pada saat yang sama. Saya pikir Ayla akan menangis dan berteriak ketika implan tersebut diaktifkan tapi faktanya ia begitu menikmati suara-suara itu. Ya, walaupun ketika suara yang masuk berlebih, ia menangis juga," papar sang ayah, Will.
Sebenarnya, Anna dan Will tidak masalah toh kalaupun Alya terpaksa
tuli. Pasangan ini juga awalnya sudah mempersiapkan diri bagaimana hidup dengan Ayla yang tak bisa mendengar.
"Ya kadang kita harus melepaskan beberapa hal. Kami harus mengajarinya bagaimana suara kami, suara musik, suara tawa. Kami mempersiapkan diri harus melihatnya menikmati suara-suara tersebut dengan cara yang berbeda yaitu getaran yang terlihat dari matanya," tambah Will.
Tapi, ketika ditawarin implan koklea untuk membantu Ayla mendengar Anna dan Will sangat bersyukur . Ayla menjalani operasi implan selama empat jam di akhir Mei lalu dan audiolog Lisa Christensen mengatakan bahwa para dokter berusaha agar pasien bisa menerima implan di usia semuda mungkin untuk menghindari keterlambatan dalam perkembangan bicara, bahasa dan belajar.
"Jika kita memberi implan koklea lebih dini, di usia sekitar 6 bulan maka kemungkinan anak-anak itu tidak akan mengalami keterlambatan bahasa atau pembelajaran lainnya. Sehingga, anak-anak ini juga dapat bersaing dengan anak yang pendengarannya normal," kata Lisa kepada ABC News.
Perjalanan sebenarnya belum berakhir buat Ayla, Bun. Soalnya, anak-anak yang mendapat implan koklea harus menjalani terapi bicara khusus yang disebut terapi auditori. Selain itu, keluarga juga dilatih untuk mengajari mereka bicara melalui banyak hal, nggak hanya dari tindakan. Wah, sehat selalu Ayla dan semangat ya, Nak!
(aml/rdn)