HaiBunda

PARENTING

Pentingnya Melakukan Pijat Bayi di Periode Neonatal

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 05 Jul 2018 14:43 WIB
Pentingnya Melakukan Pijat Bayi di Periode Neonatal/ Foto: Jhoni Hutapea
Jakarta - Bicara periode neonatal berarti terkait 28 hari pertama seorang bayi baru lahir. Masa ini disebut sangat penting karena ada perubahan yang signifikan antara kondisi di dalam rahim dengan kondisi di luar rahim. Nah, salah satu cara menangani perubahan tersebut supaya bayi cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya adalah dengan melakukan pijat bayi, Bun.

Menurut dr Bernie Endiarini Medise SpA(K) MPH, susana di rahim dan di luar rahim sangat berbeda. Di dalam rahim suhunya hangat dan bayi bisa mendengar denyut jantung sang ibu. Begitu lahir, bayi memang bebas tapi udah nggak mendengar denyut jantung, suhu nggak sehangat saat di rahim sehingga bayi bisa merasa nggak nyaman.

"Bayi baru lahir itu sangat rentan, kulit belum berkembang kulit masih tipis, jadi jika ada sesuatu virus, bakteri dia akan rentan infeksi. Mudah terserang penyakit. Pencernaan belum berkembang dan perlu asupan nutrisi yang tepat. Sejak dilahirkan bayi belajar melalui panca indranya setiap hari. Dan ini saat-saat terbaik bunda memberikan stimulasi agar seluruh organ dan indranya berkembang dengan sempurna," kata dr Bernie di acara konferensi pers 'Johnson's Gerakan Pijat Bayi Nasional' di Suasana Restaurant, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (4/7/2018).


dr Bernie bilang pijat bayi pada saat periode neonatal itu sebagai bentuk stimulasi, Bun bukan sebagai terapi. Dari pijat bayi ini nantinya akan menjadi cikal bakal proses pembelajaran, pendidikan dan pelatihan indra sang bayi.



"Penelitian ilmiah menunjukkan aktivitas seperti mandi atau memijat tubuh bayi memberikan manfaat berupa berkurangnya tangisan dan stres bayi. Pertambahan berat badan, kualitas tidur, komunikasi bayi. Lalu, memperbaiki nafsu makan bayi dan membantu menginisiasi enzim pencernaan," kata dr Bernie.

Kata dr Bernie, ada juga riset yang mengatakan bahwa bayi prematur yang dipijat dan nggak dipijat. Bayi prematur yang dipijat memiliki pertambahan berat badannya, kematangan organ dan regulasi suhu tubuh yang lebih baik bahkan sampai 47 persen.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Unggahan Tasya Farasya Usai Resmi Cerai Ramai Dikomentari, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3

Mom's Life Annisa Karnesyia

8 Obrolan Ringan yang Sering Dipakai Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi

Mom's Life Aisyah Khoirunnisa

Putri Isnari Tak Alami Ngidam di Kehamilan Pertama tapi Jadi Sensitif & Mood Swing

Kehamilan Annisa Karnesyia

Menkes Berencana Ubah Rujukan BPJS dari Faskes Bisa Langsung ke RS Tipe A

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Unggahan Tasya Farasya Usai Resmi Cerai Ramai Dikomentari, Intip Potretnya

8 Obrolan Ringan yang Sering Dipakai Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi

Putri Isnari Tak Alami Ngidam di Kehamilan Pertama tapi Jadi Sensitif & Mood Swing

Menkes Berencana Ubah Rujukan BPJS dari Faskes Bisa Langsung ke RS Tipe A

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK