Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Jangan Abaikan 3 Gejala Khas Leukemia

Nurvita Indarini   |   HaiBunda

Kamis, 19 Jul 2018 09:50 WIB

Putri Denada didiagnosis leukemia. Untuk meningkatkan kewaspadaan tentang leukemia, jangan abaikan 3 gejala khasnya.
Jangan Abaikan 3 Gejala Khas Leukemia/ Foto: Thinkstock
Jakarta - Gejala leukemia menjadi salah satu kata kunci yang paling dicari di mesin pencari Google pada 18 Juli 2018 ini. Hal ini terkait dengan anak Denada, Shakira, yang terkena leukemia dan harus mendapat perawatan di salah satu rumah sakit di Singapura.

Leukemia adalah salah satu penyakit kanker yang paling banyak dialami anak-anak. Kisah putri Denada pun diharapkan meningkatkan kewaspadaan orang tua terkait gejala dan pengobatan leukemia alias kanker darah.

Di fase awal, kadang leukemia sulit dideteksi. Bahkan dalam beberapa kasus ada salah diagnosis. Ada anak yang dikira demam berdarah karena muncul bintik merah di kulit, tapi ternyata yang bersangkutan mengalami kanker darah.

Nah, ada beberapa kondisi yang menjadi gejala khas kanker darah nih, Bun. Simak yuk, agar kita jadi lebih waspada.



1. Anak Tampak Pucat

dr Anky Tri Rini Kusumaning Edhy, SpA(Onk) dari RS Omni Pulomas menjelaskan bagian tubuh yang paling terlihat pucat adalah telapak tangan. "Lalu biasanya bagian bibir juga bisa dilihat pucatnya. Kondisi seperti ini dicurigai kanker darah, ini bisa menyebar ke hati dan limfa," tutur dr Anky seperti dikutip dari detikHealth.

Sementara itu dr Edi Tehuteru SpA(K) dari RS Dharmais mengatakan leukemia berkaitan dengan sumsung tulang. Nah, sumsum tulang belakang ia ibaratkan sebagai pabrik darah merah, darah putih, dan keping darah atau trombosit.

"Saat pabrik ini nggak produksi darah merah, maka anak akan pucat," ujar dr Edi.

2. Demam Berulang

Nah, kalau si kecil mengalami demam berulang dalam jangka waktu lama, jangan diabaikan juga ya, Bun. Ya, gejala lain leukemia adalah demam yang berulang dalam periode singkat.

"Kalau produksi darah putihnya kurang, anak jadi mudah infeksi yang ditandai dengan demam yang tak kunjung membaik," jelas dr Edi.

Kartini, seorang ibu yang anaknya menderita leukimia ALL (Acute Lymphoblastic Leukemia) beberapa waktu lalu mengatakan badan anaknya sering panas. Bahkan saat dibawa ke dokter, mulanya dikira tifus. Ternyata dari hasil pemeriksaan berkali-kali ternyata anaknya terkena leukemia.



3. Perdarahan atau Bintik-bintik Merah

Nah, jika anak kekurangan trombosit, maka mudah terjadi perdarahan dan bisa muncul seperti bintik-bintik merah. Saat leukosit rendah, terang dr Edi, bisa terjadi perdarahan kulit, gusi, atau mimisan.

dr Edi mewanti-wanti jika pada anak dijumpai tiga gejala atau dua gejala, maka segera konsultasi ke dokter. "Memang belum tentu kanker. Kalau memang kanker itu lebih baik karena ditemukan dini," saran dr Edi.

Nah, Bun, spesialis anak dari divisi hematologi onkologi anak RSUD Tangerang, Dr dr Rini Purnamasari, SpA, menjelaskan leukemia hanya bisa didiagnosa pasti dengan tes laboratorium. Meski begitu tanda-tanda lain jangan sampai diabaikan.

Live streaming curahan hati Denada telah tayang Rabu, 18 Juli 2018 pukul 11.00 WIB. Simak kembali videonya di sini ya, Bun.

[Gambas:Video 20detik]

(Nurvita Indarini)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda