Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

11 Ciri-Ciri Leukemia pada anak Seperti Dialami Putri Denada

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 12 Feb 2023 19:40 WIB

Saline intravenous (iv) drip in a Children's patient hand
Ilustrasi Ciri Leukemia pada Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/AgFang

Artis cantik Denada tengah berjuang merawat sang putri, Aisha Aurum, yang tengah menderita sakit Leukemia, Bunda. Tahun ini pun merupakan tahun kelima Denada tinggal di Singapura untuk pengobatan Aisha.

Belum lama ini, Denada mengunggah video singkap yang menampilkan kumpulan video Aisha yang sedang berobat. Dari unggahan tersebut, penyanyi ini mengungkap bahwa lima tahun terakhir adalah tahun-tahun terberat baginya.

"Tahun ini memasuki tahun ke-5 kami di Singapura. 5 tahun yang terpenting dalam hidupku. Tangis terbanyak yang tumpah dalam 4 tahun periode hidupku. Di Juni 2018, ALLAH SWT membalikkan hidupku 180 derajat hanya dalam waktu sekedip mata," ungkap Denada, dikutip laman Instagram @denadaindonesia.

Penyakit leukemia sendiri merupakan penyakit yang memengaruhi sel darah putih. Sel darah putih biasanya berkembang dari sel punca di sumsum tulang. Ketika sel-sel ini tumbuh secara tidak normal, maka terjadilah kanker dara atau leukemia.

Leukemia sendiri banyak terjadi pada anak-anak. Karena itu, ketika anak mulai memperlihatkan ciri atau tanda leukemia, Bunda sebaiknya tak menunda memeriksakan anak lebih lanjut ke dokter agar mendapatkan pengobatan di stadium awal.

Ciri-ciri leukemia pada anak

Melansir dari situs resmi cancer.org, ada beberapa ciri leukemia pada anak. Berikut ini deretannya:

1. Anemia

Sel darah mewah membawa oksigen ke semua sel dalam tubuh. Kekurangan sel darah merah atau anemia, bisa menyebabkan beberapa gejala seperti:

  • Merasa lelah
  • Merasa lemah
  • Kedinginan
  • Pusing
  • Sesak napas
  • Kulit lebih pucat

2. Kekurangan darah putih

Sel darah putih membantu tubuh melawan kuman. Anak-anak dengan leukemia sering memiliki sel darah putih dengan jumlah tinggi.

3. Jumlah trombosit rendah

Trombosit dalam darah biasanya membantu menghentikan pendaraan. Kekurangan trombosit bisa menyebabkan:

  • Anak mudah memar dan berdarah
  • Sering mimisan
  • Gusi berdarah

4. Nyeri tulang sendi

Nyeri tulang atau sendi biasanya disebabkan oleh sel leukemia di dekat permukaan tulang atau di dalam sendi.

5. Pembengkakan perut

Sel-sel leukemia dapat terkumpul di hati dan limpa sehingga membuat organ-organ ini membesar. Tanda ini mungkin diperhatikan sebagai pembengkakan pada perut.

Ketika ini terjadi, tulang rusuk bagian bawah biasanya menutupi organ hati dan limpa ini. Ketika membesar, dokter pun akan merasakannya.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat ciri leukemia lainnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa lihat lagi video rambut anak rontok karena kemoterapi Denada ikut potong rambut berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



CIRI-CIRI LEUKIMIA PADA ANAK

Ilustrasi anak sakit

/Foto: Getty Images/iStockphoto/kan2d

6. Kehilangan nafsu makan

Jika limpa dan hati menjadi cukup besar, mereka bisa menekan organ lainnya seperti lambung. Hal ini membuat anak cepat merasa kenyang dan makan lebih sedikit. Hasilnya, anak akan kehilangan nafsu makan dan mengalami penurunan berat badan.

7. Pembengkakan kelenjar getah bening

Beberapa kasus leukemia akan menyebar ke kelenjar getah bening dan biasanya muncul dengan ukuran sekecil kacang. Ini merupakan kumpulan sel kekebalan di dalam tubuh.

Kelenjar bengkak bisa dilihat atau dirasakan sebagai benjolan di bawah kulit di bagian tubuh tertentu seperti leher, ketiak, tulang selangka atau selangkangan. Kelenjar getah bening di dalam dada atau perut juga bisa membengkak, namun hanya bisa dilihat dari CT scan atau MRI.

Banner Serba-Serbi yang Menyakiti Anak

8. Batuk atau kesulitan bernapas

Beberapa jenis leukemia dapat memengaruhi struktur di tengah dada seperti timus atau kelenjar getah bening atau organ kecil di trakea menuju paru-paru. Timus yang membesar bisa menekan trakea dan menyebabkan batuk atau kesulitan bernapas.

9. Pembengkakan wajah dan lengan

Timus yang membesar bisa menekan vena kava superior (SVC), yaitu vena besar yang membawa darah dari kepala dan lengan kembali ke jantung. Hal ini dapat mengakibatkan pembengkakan pada wajah, leher, lengan, dan dada bagian atas.

10. Sakit kepala, kejang, muntah

Sejumlah kecil anak yang menderita leukemia dan sudah menyebar ke otak dan sumsum tulang belakang saat pertama kali ditemukan. Kondisi ini menyebabkan anak sakit kepala, kesulitan berkonsentrasi, lemas, kejang, muntah, masalah keseimbangan, dan penglihatan kabur.

11. Ruam atau masalah gusi

Pada anak-anak dengan leukemia myeloid akut, sel-sel leukemia bisa menyebar ke gusi sehingga menyebabkan pembengkakan, nyeri, dan pendarahan. Jika menyebar ke kulit, kondisi ini menyebabkan bintik hitam kecil yang terlihat seperti ruam.


(mua/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda