Jakarta -
Pernah nggak sih, Bun, nggak sengaja
tampil tanpa busana di depan anak? Misalnya ketika sedang mandi lalu lupa bawa handuk. Karena dipikir di rumah 'aman-aman' aja alhasil kita langsung aja lari ke kamar. Eh, ternyata ada anak yang lagi nonton TV.
Seperti pengalaman salah satu sahabat HaiBunda, Tya. Dia bercerita suatu sore saat mandi lupa bawa handuk. Saat itu, anaknya yang berumur 5 tahun sedang tidur. Karena saat itu di rumah hanya ada Tya dan sang anak, Tya pede keluar kamar mandi tanpa memakai apa-apa. Tapi ternyata, anak Tya sudah bangun dan sedang nonton TV.
"Aduh saya malu dong, ke-gap-lah sama anak saya. Anak saya tanya kenapa mama nggak pakai baju. Saya bilang habis mandi lupa bawa handuk. Udah telanjur ya saya teruskan aja. Tapi besoknya saya selalu ingat-ingat bawa handuk. Kalau lupa saya minta tolong orang di rumah ambilin handuk atau kalau nggak ya saya pakai baju yang kotor lagi untuk keluar kamar mandi," kata Tya.
Bunda juga pernah mengalami hal serupa kayak Bunda Tya? Terkait hal ini, psikolog anak dan remaja dari RaQQi Human Development and Learning Centre, Ratih Zulhaqqi bilang sebenarnya orang dewasa mesti menjaga jangan sampai dirinya
tampil di depan anak tanpa busana. Ingat prinsip children see children do, Bun.
"Jadi nggak oke tuh kalau anak melihat ayah atau bundanya nggak pakai baju gitu kan. Ini nggak sebatas habis mandi aja ya. Intinya nggak bisa ditoleransi ketika kita sering melakukan hal itu. Makanya perlu dibenahi," kata Ratih waktu ngobrol sama HaiBunda.
Ketika orang tua merasa wara-wiri di rumah tanpa pakaian biasa-biasa aja, bukan nggak mungkin anak jadi nggak punya batasan. Ya, anak nggak ngeh bahwa tubuhnya berharga dan hanya dirinya serta orang tertentu aja yang boleh melihat apalagi menyentuh tubuhnya.
"Makanya ayah boleh mandiin anak perempuan, atau ibu mandiin anak laki-laki sampai di batas usia tertentu. Jadi kita tanamkan ke anak bahwa ada yang namanya privasi dan ada batasannya. Misalnya ganti baju, pas ada anak di kamar bisa kita minta anak keluar kamar atau kalau memang kondisi rumahnya nggak memungkinkan kan bisa ganti baju di kamar mandi atau kita tutupi badan pakai sarung atau handuk saat pakai baju," tutur Ratih.
Ini kaitannya dengan area pribadi anak, Bun. Anak mesti tahu bahwa tubuhnya nggak boleh sembarang dilihat apalagi disentuh orang lain. Nah, ketika terbiasa melihat orang tua lalu-lalang di rumah
tanpa busana, akan berpikir sah-sah aja buat dia melakukan hal itu. Dan bukan nggak mungkin mereka berpikir tubuhnya bisa dilihat bahkan disentuh siapa saja. Padahal, pemikiran seperti itu justru mempermudah terjadinya pelecehan pada anak kan, Bun? Saat orang lain melecehkan anak dia merasa nggak masalah.
(rdn)