HaiBunda

PARENTING

Anak Kelebihan Berat Badan, Perlukah Dipaksa Berdiet?

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Minggu, 12 Aug 2018 07:01 WIB
Ilustrasi anak kelebihan berat badan/ Foto: thinkstock
Jakarta - Anak gemuk bisa jadi terlihat lucu. Tapi ketika kebablasan yakni anak sampai kelebihan berat badan atau overweight, jangan dianggap sepele, Bun. Nah, ketika anak overweight, perlukah dia disuruh atau bahkan dipaksa berdiet?

Menurut Head of Medical Kalbe Nutritional dr Muliaman Mansyur pada prinsipnya anak-anak kurus dan gemuk itu merupakan pengaruh orang tua. Misalnya orang tua sering makan, anak pun sering makan. Anak kurus atau gemuk bisa juga dipengaruhi genetik tapi kata dr Mansyur faktor lingkungan juga berperan banyak lho.

"Makannya anak-anak normalnya 2 sampai 3 kali sehari. Jadi ketika anak overweight, lebih tepatnya bukan disuruh diet ya. Lebih kita atur pola makannya yaitu kita kasih makanan sesuai porsinya. Anak-anak biasanya butuh 1.000-1.200 kalori," kata dr Mansyur waktu ngobrol sama HaiBunda.




Dalam memberi makan anak, jangan berlebihan dan hindari terlalu banyak konsumsi makanan mengandung gula dan minyak. Jangan lupa, untuk menurunkan berat badan pada anak yang overweight, sayur dan buah juga mesti diperbanyak, Bun.

"Jangan lupa juga ajak anak lakukan aktivitas fisik. Kayak main di playground itu udah bantu bakar kalori. Walaupun, biasanya pas masuk SD anak akan kurus karena kegiatannya sudah lebih banyak. Tapi kembali lagi gimana pola makan yang diterapkan orang tua. Prinsipnya, jangan beri makanan berlebih dari porsinya," tutur dr Mansyur.

Jika di awal anak biasa makan 2,5 piring maka perlahan turunkan porsinya jadi 2 piring kemudian bertahap sampai 1 piring, Bun. Pastikan anak mendapat makanan selingan atau snack satu sampai dua kali sehari. Ingat, makanan selingannya hindari yang tinggi gula dan lemak ya.

Dilansir detikHealth, Dr dr Damayanti Rusli Sjarif, SpA(K) mengatakan pada anak yang overweight, perlu diatur pola makannya. Anak-anak tetap boleh makan banyak namun didisiplinkan untuk makan 3 kali sehari, tidak boleh lebih. Junk food dan minuman ringan harus dihindari. Lalu, anak-anak harus memperbanyak makan sayur, buah-buahan dan air putih.

"Namun yang paling penting, kontrol dari orang tua dan keinginan anak sendiri untuk mengatasi obesitasnya. Obesitas banyak disebabkan karena gaya hidup orangtua yang tak sehat dan ditiru oleh anak-anak. Sebanyak 90 persen obesitas dipengaruhi oleh faktor lingkungan yaitu pola hidup tak sehat," kata dr Damayanti.

Seperti kita tahu, risiko penyakit metabolik seperti diabetes melitus, hipertensi hingga penyakit kardiovaskular lain lebih besar dimiliki oleh anak yang kelebihan berat badan. Untuk itu, selain mengatur pola makan si kecil, pola makan kita juga perlu diatur, Bun. Karena bagaimanapun orang tua adalah contoh bagi anak-anaknya.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Juliana Moechtar Dampingi Suami TNI yang Kembali Naik Pangkat, Intip Kebersamaannya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

3 Artis Hijabers Datangi Lokasi Bencana di Sumbar, Natasha Rizky Salah Satunya

Mom's Life Amira Salsabila

Nonton Video Pendek di TikTok-Reels Bikin Bahaya, Ini Kata Ilmuwan

Mom's Life Amira Salsabila

Intip Potret Babymoon Alyssa Daguise & Al Ghazali Menikmati Keindahan Laut di Thailand

Kehamilan Annisa Karnesyia

10 Pertanyaan Penting Sebelum Memilih Sekolah untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

3 Gejala Kerusakan Lutut yang Muncul di Pagi Hari, Jangan Dianggap Remeh!

7 Rekomendasi Merek Baju Natal untuk Ibu Hamil agar Tampil Modis dan Feminin

5 Tren di Tempat Kerja Tahun 2026, Penggunaan AI Meningkat

10 Pertanyaan Penting Sebelum Memilih Sekolah untuk Anak Berkebutuhan Khusus

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK