HaiBunda

PARENTING

Dengan Bermain Anak Belajar Hadapi Masa Depan Lho, Bun

Melly Febrida   |   HaiBunda

Senin, 27 Aug 2018 07:05 WIB
Dengan Bermain Anak Belajar Hadapi Masa Depan Lho, Bun/ Foto: Hassan/detikcom
Kopenhagen, Denmark - Anak-anak sering main Bun? Terkadang kita sebagai orang tua bingung, anak keseringan main salah karena lupa belajar, tapi kalau nggak main lebih salah lagi.

Ini karena sudah banyak ahli yang mengatakan manfaat anak-anak bermain itu lebih banyak, tapi seringnya yang menjadi hambatan itu orang tua, Bun. Padahal, ini berdampak ke masa depannya.

Orang tua zaman sekarang itu lebih banyak khawatirnya, sehingga tak membiarkan anak-anaknya bermain sendiri. Selain itu, anak-anak masih kecil saja sudah mengikuti kurikulum akademis.


Dr Tomas Ellegaard, dari The Centre for Research in Early Childhood Education and Care di Denmark, mengatakan, dari penelitian, sekolah itu seharusnya tidak dimulai sampai anak usia 6 tahun. Dengan bermain-main, memungkinkan anak-anak untuk berinteraksi, belajar, dan masih banyak manfaat lainnya, Bun.

"Saya tentu akan mendorong anak-anak kecil untuk mengikuti pembelajaran berbasis permainan pada usia dini. Memang ada banyak penelitian yang menyarankan jika Anda menginginkan anak yang lebih akademis, mulailah akademisi nanti-nanti saja. Itu salah satu teka-teki pendidikan," kata Dr Tomas seperti dilansir Telegraph.

Dengan Bermain Anak Belajar Hadapi Masa Depan Lho, Bun/ Foto: thinkstock




Dr Tomas percaya bermain menjadi cara terbaik anak-anak untuk mencari jawaban untuk diri mereka sendiri,dalam mendapatkan kompetensi penyelesaian masalah.

"Kami membandingkan wawancara dengan orang tua yang dibuat 18 tahun lalu dengan orang-orang dari tahun 2016," kata Dr Tomas.

Dan hasilnya, orang tua zaman now lebih banyak khawatirnya karena menginginkan anak-anak memiliki segalanya. "Pada 2016, orang tua terobsesi dengan kesejahteraan anak-anak mereka," ucap Dr Thomas.

Sayangnya, menurut Dr Tomas, obsesi itu jadi nggak sehat. Anak-anak terus distimulasi, selain itu kebanyakan orang tua bertanya-tanya dan khawatir dengan waktu anak-anak di depan televisi.

Sebenarnya Bun, kata Dr Tomas, masalah waktu di depan televisi itu adalah utamanya orang tua harus fokus tidak pada anak-anak saat menonton dan berapa lama. Tapi orang tua juga perlu memikirkan kepasifan saat menonton, misalnya hanya diam saja.

(nwy)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Kehamilan Amrikh Palupi

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Mom's Life Amira Salsabila

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK