HaiBunda

PARENTING

Usaha Ernest Prakasa agar Punya Family Time Meski Sibuk Kerja

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Minggu, 02 Sep 2018 17:03 WIB
Usaha Ernest Prakasa Tetap Family Time-an Meski Sibuk Kerja/Foto: Instagram
Jakarta - Nggak sedikit Ayah atau Bunda yang 'terjebak' pekerjaan di weekend. Alhasil ingin family time dengan keluarga aja susah banget. Namun, sebagai ayah juga suami Ernest Prakasa berusaha sebisa mungkin meluangkan waktunya untuk keluarga.

Diketahui dari unggahan fotonya bersama Meira Anastasia dan kedua anaknya, Ernest yang tengah disibukkan dengan pre-produksi syuting alias pekerjaannya masih bisa menyempatkan untuk family time lho, Bun.

"Di tengah kesibukan pre-production berusaha nyelipin family time. Sabar ya anak-anak, habis beres syuting kita main terus," tutur Ernest dalam Instagramnya.





Begitulah seorang suami dan ayah seperti Ernest Prakasa ya, Bun. Walaupun sibuk dengan pekerjaan tapi tidak berarti menghilangkan waktunya bersama keluarga terutama pada anak-anaknya. Memang, pekerjaan tidak bisa dijadikan alasan untuk nggak punya waktu bareng keluarga. Orang tua dan anak-anak sebenarnya sama-sama dapat manfaat lho dari menghabiskan waktu bersama keluarga yang berkualitas.

Anak-anak merasa istimewa ketika orang tua mereka meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan dengan mereka. Bahkan walau hanya tugas sehari-hari sederhana dan dikerjakan bersama aja udah bisa membuat bonding yang hebat antar orang tua dan anak. Menurut Dr Amanda Gummer, penulis dari 'Play: Fun Ways To Help Your Child Develop In The First Five Years', family time adalah tentang berbagi hal-hal bersama dan menciptakan bonding sehingga anak merasa punya keluarga yang punya rutinitas dan tradisi.

"Tapi bukan berarti waktu bersama adalah di mana orang tua hanya duduk di sekitar anak dan asyik menonton TV atau gadget. Itu bahayanya kalau menyangkutpautkan aktivitas dengan gadget," papar Amanda yang juga pendiri Fundamentally Children seperti dilansir Telegraph.

Bagi Amanda, family time yang berkualitas adalah berbagi pengalaman dan menciptakan kenangan dan mengajarkan anak tentang rasa saling memiliki keluarga.

"Kita harus menyampaikan nilai-nilai dan opini saat family time. Kita bisa berdiskusi tentang apa yang terjadi dalam kehidupan maka anak-anak merasa lebih dihargai, lebih didengar, dan mereka juga lebih memahami orang tua mereka," tambah Amanda.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

8 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Lemari Pakaian Menurut Pakar

Mom's Life Aisyah Khoirunnisa

Penuh Haru, Aline Adita Bagikan Perjalanan Kehamilan dari Trimester 1 hingga Melahirkan

Kehamilan Amrikh Palupi

Andhara Early Gunting Kartu Kredit Usai KPR Lunas, Tak Ingin Berutang dan Riba

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Sandra Odilifia

15 SD Terbaik di Indonesia dengan Jumlah Peserta Didik Berprestasi Terbanyak

Parenting Kinan

Jangan Bilang 'Tidak', Ini 5 Cara Profesional Menolak Tugas di Luar Tanggung Jawab

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

5 Potret Raisa di Premiere Wicked: For Good, Tunjukkan Karya Zalina pada Ariana Grande

5 Cara Melihat Chat Whatsapp yang Telah Dihapus di HP Pasangan

15 SD Terbaik di Indonesia dengan Jumlah Peserta Didik Berprestasi Terbanyak

8 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Lemari Pakaian Menurut Pakar

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK