Begini Bonding Seru Vino G Bastian dengan Putrinya Jizzy

Jakarta - Terkadang waktu jadi penghalang bonding orang tua dengan anak. Namun bagi ayah satu anak Vino G Bastian, bonding dengan anak harus disempatkan meskipun sibuk kerja.

Ya, walaupun sibuk syuting dan promo film barunya, aktor 36 tahun berusaha menyediakan waktu dengan putri semata wayangnya, Jizzy Pearl Bastian. Lihat aja dalam video yang Vino unggah di Instagram-nya. Terlihat Jizzy asyik bermain-main dengan mewarnai wajah ayahnya. Diperlakukan seperti ini, Vino hanya diam dan pasrah, he-he-he.

"Sedang di make over menjadi Mahesa Birawa di film #wirosableng Thank you lho ya jizzy," tulis Vino.

Baca juga: Anak Menyanyikan Lagu Orang Dewasa, Sudah Pasti Paham Maknanya?

[Gambas:Instagram]

Nggak hanya itu, saat syuting film terbarunya 'Wiro Sableng' pun Vino nggak keberatan lho Jizzy berada dekatnya. Ini bukti Vino G Bastian, tetap meluangkan waktu bersama si kecil Jizzy meski sibuk bekerja. Dalam salah satu fotonya, Vino sedang menggandeng Jizzy. Kepada putrinya yang berumur 5 tahun Vino bilang bagaimanapun perannya dalam film, ia tetap 'tunduk' dengan pendekar kecilnya. Hi-hi, ada-ada aja ya ayah satu ini.

[Gambas:Instagram]

Memang, peran ayah penting banget dalam hidup anak laki-laki maupun perempuan. Pada anak perempuan, hubungannya yang positif dengan sang ayah berdampak pada kehidupannya. Bahkan turut menentukan apakah si anak bisa tumbuh dan berkembang jadi wanita yang kuat dan percaya diri. Pengaruh seorang ayah dalam kehidupan putrinya membentuk harga diri, citra diri, kepercayaan diri, dan pendapatnya tentang laki-laki.

"Bagaimana Ayah menjelaskan kehidupan akan menjadi contoh bagi putrinya untuk membangun kehidupannya sendiri, bahkan jika dia memilih pandangan berbeda dari dunia," kata Michael Austin, profesor filsafat di Eastern Kentucky University dan editor Fatherhood, 'Filosofi untuk Semua Orang: The Dao of Daddy'.

Michael menambahkan, yang terpenting dalam hubungan ayah dan anak perempuannya adalah ayah berusaha hidup dengan integritas dan kejujuran, menghindari kemunafikan dan mengakui kekurangannya. Sehingga, si anak perempuan punya contoh yang realistis dan positif tentang bagaimana menghadapi dunia seiring pertumbuhannya.

Para peneliti di Universitas Oxford di Inggris menyimpulkan, saat hubungan ayah dan anak perempuannya baik hal ini berkorelasi dengan keberhasilan akademik anak di sekolah.

"Anak-anak yang ayahnya ikut terlibat belajar, pergi bersama, tertarik dengan pendidikannya, bahkan punya peran yang sama besarnya seperti ibu lebih mungkin dapat nilai bagus di sekolah," kata psikolog Eirine Flouri, salah satu penulis studi tersebut.

Baca juga: Bayangkan Lucunya! Keluarga Kardashian Ketularan Demam Baby Shark

(aml/rdn)