HaiBunda

PARENTING

Pentingnya Memberi Pendidikan Seksual pada Anak Sejak Dini

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Senin, 01 Oct 2018 18:00 WIB
Ilustrasi memberi pendidikan seksual pada anak/ Foto: thinkstock
Jakarta - Orang tua perlu banget, Bun, memberi pendidikan seksual pada anak. Ini nggak hanya diberi saat anak usia remaha. Ketika usia prasekolah pendidikan seksual pada anak sudah bisa mulai diberikan lho.

Tapi tetap ya, Bun, materi yang diajarkan tentu berbeda, disesuaikan dengan jenjang usianya. Seperti disampaikan Satyawanti Mashudi, direktur eksekutif Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), pada usia prasekolah, pendidikan seksual pada anak yang bisa diberi yakni tentang seks dan gender.

Misalnya, mengajarkan tentang perbedaan jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Juga bagaimana seharusnya anak perempuan bersikap dan bagaimana anak laki-laki bersikap, demikian dikatakan Satyawanti.


Ilustrasi pendidikan seksual pada anak/ Foto: thinkstock
"Kemudian pada usia SD lain lagi materinya. Kemudian ketika dia menstruasi seperti ini. Jadi ada tahapannya. Tidak mungkin pendidikan kontrasepsi diberikan kepada seorang anak di usia TK ataupun SD," ujar Satyawanti ditemui di sebuah acara di bilangan Thamrin, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurut Satyawanti, PKBI sendiri sedang mencanangkan comprehensive seksual education. Maksudnya, pendidikan seks komprehensif yang mengajarkan tentang jenis kelamin dan gender, relasi seks, perilaku seks, orientasi seksual, dan sebagainya. Sebagai ibu, Bunda memiliki peran penting lho dalam memberikan pendidikan seksual pada anak.



Kata Satyawanti ibu perlu memberi pendidikan seksual pada anak sejak dini supaya anak paham apa yang boleh dan tidak boleh dia lakukan. Apalagi ketika anak psudah aqil baligh. Pendidikan seksual perlu diberikan untuk mencegah anak terjerumus pada hal-hal yang nggak diinginkan.

"Kewajiban seorang ibu memberitahu kepada anaknya. Pada anak perempuan, dia sudah paham bahwa ketika menstruasi pertama, saat itulah dia tidak atau harus berhati-hati atau tidak melakukan hubungan seksual karena bisa terjadi kehamilan," kata Satyawanti.

Ilustrasi pendidikan seksual pada anak/ Foto: thinkstock
Ditambah lagi, sekarang anak sudah bisa mengakses berbagai informasi melalu internet nih, Bun. Di sosial media pun sekarang banyak ya informasi mengenai seks yang terkadang simpang siur. Nah, daripada anak mendapat informasi yang tidak benar, lebih baik Bunda dan Ayah sebagai orang tua menjadi informan pertama anak.

Dilansir detikcom, pemenuhan informasi tentang seks menjadi jalan keluar dari beberapa masalah seksual dan reproduksi. Pendidikan seks harus diberikan sesuai dengan gaya komunikasi anak dan remaja agar tidak menimbulkan ketakutan dalam diri mereka.



(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Turun BB 25 Kg dalam 4 Bulan, Ini 4 Cara Ampuh Menurut Pakar Bun!

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Randu Gede

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

Mom's Life Nadhifa Fitrina

60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah

Mom's Life Arina Yulistara

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Kehamilan Amrikh Palupi

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Keren! 5 Potret Sada Anak Fitri Tropica Ikut Lomba Ice Skating di Malaysia, Jadi Princess Belle

Turun BB 25 Kg dalam 4 Bulan, Ini 4 Cara Ampuh Menurut Pakar Bun!

Intip 5 Momen Hengky Kurniawan Bareng Putranya Bintang yang Tak Kalah Tampan Bun

Bunda yang Keguguran juga Bisa Alami Postpartum Depression, Simak Gejala & Cara Mengatasinya

60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK