
parenting
5 Hal yang Perlu Ortu Lakukan Saat Bolehkan Anak Akses Internet
HaiBunda
Minggu, 30 Sep 2018 07:31 WIB

Jakarta -
Saat ini, anak akses internet udah jadi hal lumrah ya, Bun. Baik untuk mencari informasi atau hiburan. Ketika orang tua membolehkan anak mengakses internet, ada beberapa hal yang juga perlu dipersiapkan.
Ya, karena ketika berhadapan dengan banyaknya informasi di internet, beragam hal bisa dialami anak kan, Bun? Nah, Psychology Today melansir beberapa tips bagi orang tua saat membolehkan anak mengakses internet.
1. Persiapkan Diri Akan Dampak Buruk Internet
Di sini, yang harus mempersiapkan diri bukan anak saja ya, Bun. Orang tua juga harus siap menghadapi sisi buruk internet. Anak mungkin akan kesal dengan komentar dan perkataan orang lain di internet. Selalu ingatkan mereka bahwa ujaran yang menyakiti orang lain tidak pantas.
2. Tunjukkan Bagaimana Menyikapi Konten yang Tidak Pantas
Jika konten tersebut dinilai negatif, ajarkan anak bagaimana caranya memblokir, menandai, dan melaporkan konten. Jelaskan juga konten seperti apa yang harus dilaporkan. Misalnya, konten yang mengandung pornografi, pencemaran nama baik, dan isu SARA.
3. Perlihatkan Betapa Mudahnya Memanipulasi Gambar
Memanipulasi gambar sekarang sudah sangat mudah dengan segala kecanggihan software yang ada. Sehingga, kita perlu memastikan ke anak nggak semua yang dia lihat di internet adalah nyata. Ya, karena beberapa konten hanyalah rekayasa dan nggak ada yang sempurna.
4. Berpikir Kritis
Segala sesuatu yang diunggah di internet akan selalu tersimpan, bahkan ketika pembuat pesan sudah menghapusnya. Siapa saja bisa mengakses informasi tersebut. Maka, ingatkan tentang konsekuensi dari apa yang anak unggah di internet ketika membolehkan anak akses internet ya, Bun.
5. Dorong Anak untuk Tetap Bersosialisasi
Jangan lupa ingatkan anak untuk tetap menjalin pertemanan di dunia nyata. Dengan bersosialisasi, rasa empati anak meningkat lho, Bun. Jangan biarkan anak terisolasi dari lingkungan sekitar karena terlalu sering berkomunikasi lewat internet.
Selalu awasi penggunaan internet pada anak. Dorong ia mengunggah hal-hal positif. Dikutip dari detikcom Septiaji Eko Nugroho dari Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia (MAFINDO) bilang orang tua sangat berperan penting dalam penggunaan internet oleh anak dan remaja. Orang tua harus aktif ketika si anak menggunakan media sosial.
"Seringlah menulis hal-hal positif tentang lingkungan sekitar. Jangan diam dan sibuk pada urusan hal-hal buruk. Tingkatkan level pemikiran kritis sebagai upaya memerangi informasi yang keliru," ujar Septiaji.
(rdn/rdn)
Ya, karena ketika berhadapan dengan banyaknya informasi di internet, beragam hal bisa dialami anak kan, Bun? Nah, Psychology Today melansir beberapa tips bagi orang tua saat membolehkan anak mengakses internet.
1. Persiapkan Diri Akan Dampak Buruk Internet
Di sini, yang harus mempersiapkan diri bukan anak saja ya, Bun. Orang tua juga harus siap menghadapi sisi buruk internet. Anak mungkin akan kesal dengan komentar dan perkataan orang lain di internet. Selalu ingatkan mereka bahwa ujaran yang menyakiti orang lain tidak pantas.
Baca juga: Yang Muda yang Kaya Raya Berkat Internet |
2. Tunjukkan Bagaimana Menyikapi Konten yang Tidak Pantas
![]() |
3. Perlihatkan Betapa Mudahnya Memanipulasi Gambar
Memanipulasi gambar sekarang sudah sangat mudah dengan segala kecanggihan software yang ada. Sehingga, kita perlu memastikan ke anak nggak semua yang dia lihat di internet adalah nyata. Ya, karena beberapa konten hanyalah rekayasa dan nggak ada yang sempurna.
4. Berpikir Kritis
Segala sesuatu yang diunggah di internet akan selalu tersimpan, bahkan ketika pembuat pesan sudah menghapusnya. Siapa saja bisa mengakses informasi tersebut. Maka, ingatkan tentang konsekuensi dari apa yang anak unggah di internet ketika membolehkan anak akses internet ya, Bun.
5. Dorong Anak untuk Tetap Bersosialisasi
Jangan lupa ingatkan anak untuk tetap menjalin pertemanan di dunia nyata. Dengan bersosialisasi, rasa empati anak meningkat lho, Bun. Jangan biarkan anak terisolasi dari lingkungan sekitar karena terlalu sering berkomunikasi lewat internet.
![]() |
"Seringlah menulis hal-hal positif tentang lingkungan sekitar. Jangan diam dan sibuk pada urusan hal-hal buruk. Tingkatkan level pemikiran kritis sebagai upaya memerangi informasi yang keliru," ujar Septiaji.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Pentingnya Digital Parenting agar Anak Tak Kecanduan Gadget di Masa Pandemi

Parenting
Pandemi Bikin Anak Sering Internetan, Ini yang Perlu Bunda Perhatikan

Parenting
Konsep '9 Jangan' agar Anak Aman Saat Main Internet

Parenting
Pentingnya Ajari Anak tentang Browsing Bertujuan

Parenting
Hati-hati, Bun, Akun Pedofil Incar Anak-anak Bersinglet


8 Foto