HaiBunda

PARENTING

'Kenapa Sih Bunda Bohong Sama Aku?''

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Kamis, 04 Oct 2018 06:57 WIB
Ilustrasi orang tua bohong pada anak/ Foto: Thinkstock
Jakarta - Bohong. Satu hal yang bisa dilakukan anak hingga orang dewasa. Bahkan karena satu dan lain alasan orang tua pun bohong pada anaknya. Hingga ketika kebenaran terungkap, sebuah kalimat terlontar dari mulut si kecil: "Kenapa sih Bunda harus bohong sama aku?"

Sebagai orang tua, kita pasti ingin melakukan yang terbaik untuk si kecil ya, Bun. Namun soal bohong, apa sih alasan orang tua melakukan ini? Berdasarkan studi yang dia lakukan, profesor psikologi dari University of California, Gail Heyman bilang orang tua bohong pada anaknya karena berbagai alasan, Bun.

"Mulai dari menguntungkan mereka seperti supaya anak cepat tenang saat tantrum sampai melindungi mereka dari hal yang mengerikan. Contohnya orang tua bohong pada anak soal peristiwa teror," kata Gail kepada Live Science.


Dia menambahkan, anak memang sering bertingkah yang dirasa mengganggu dan di luar dugaan. Nah, jadi hal yang umum bagi orang tua mencari beragam cara supaya anak patuh, salah satunya dengan bohong pada anak. Namun, Gail mengingatkan memang saat orang tua bohong pada anak masalah seakan selesai dengan mudah. Tapi, ingat gimana kepercayaan anak pada kita ke depannya.

Gail menyarankan orang tua untuk lebih meyakini apa yang mereka percaya. Sehingga, ketika suatu hari anak bertingkah orang tua bertindak sesuai dengan yang mereka percaya dan yakini, nggak sekadar mencari solusi cepat seperti berbohong.

Ilustrasi orang tua bohong pada anak /Foto: thinkstock
Ketika orang tua bohong pada anak, pastinya kepercayaan si kecil bisa rusak kan, Bun. Seperti kata parent educator Alyson Schafer bahwa saat orang tua bohong pada anak dan kebenaran terungkap, anak akan berpikir secara global bahwa orang tuanya seorang pembohong.



"Kemudian mereka akan bertanya apakah orang tuanya benar-benar mencintainya? Sistem keamanan di diri anak dirusak padahal anak-anak butuh stabilitas. Dengan bohong pada anak secara nggak langsung kita pun mencontohkan bohong boleh-boleh aja dilakukan," kata Alyson seperti dilansir Washington Post.

Sementara itu, psikolog Kate Robert PhD menyarankan ketika orang tua merasa berbuat salah, akui kesalahan, mintalah maaf pada anak dan terima konsekuensinya. Jika ini nggak dilakukan, anak bisa belajar bohong sesuatu yang wajar dan bisa jadi cara untuk lari dari tanggung jawab. Kate menambahkan, anak-anak pada dasarnya punya perasaan terhadap apa yang dialami orang tua mereka.

"Saat orang tua berada di situasi yang nggak mengenakkan, sampaikan kebenaran dan beri kesempatan anak menyampaikan perasaannya. Ketika kita nggak memberi penjelasan pada anak, akan ada kekosongan yang bakal diisi dengan segala pemikiran anak yang belum tentu benar," jelas Kate dilansir Psychology Today.

Kata Kate, realitanya anak bisa kok, Bun, berdamai dengan hampir semua situasi yang mengecewakan asal ada dukungan dari orang tua. Ingat, ketika orang tua berbohong pada anak, di situlah kepercayaan anak pada orang tua mulai luntur. Jadi, yuk sebisa mungkin hindari berbohong pada anak, Bun. Ya, meskipun kadang kejujuran terdengar atau terasa amat menyakitkan. Namun, itu jauh lebih baik ketimbang kita memainkan sebuah sandiwara yang nyatanya hanya dusta belaka.

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Persalinan Ketiga Evi Masamba, Intip Potretnya Pakai Makeup hingga Aktif Bergerak

Kehamilan Annisa Karnesyia

Ariana Grande Diserang Penyusup di Karpet Merah Premier Film, Pelaku Sering Lakukan Aksi Serupa

Mom's Life Annisa Karnesyia

Unggahan Tasya Farasya Usai Resmi Cerai Ramai Dikomentari, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3

Mom's Life Annisa Karnesyia

Cegah Pernikahan Dini Terjadi, Psikolog Ungkap Pentingnya Peran Keluarga pada Anak

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Ariana Grande Diserang Penyusup di Karpet Merah Premier Film, Pelaku Sering Lakukan Aksi Serupa

Momen Persalinan Ketiga Evi Masamba, Intip Potretnya Pakai Makeup hingga Aktif Bergerak

Cegah Pernikahan Dini Terjadi, Psikolog Ungkap Pentingnya Peran Keluarga pada Anak

Unggahan Tasya Farasya Usai Resmi Cerai Ramai Dikomentari, Intip Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK