Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

3 Manfaat Permainan Edukatif untuk Anak dan Orang Tua

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Selasa, 06 Nov 2018 07:01 WIB

Permainan edukatif nggak cuma menghibur, Bun, tapi juga bermanfaat untuk anak juga orang tua.
Ilustrasi permainan edukatif/ Foto: iStock
Jakarta - Sekarang ini banyak toko-toko yang menjual permainan edukatif. Misalnya, board game yang bisa membantu anak mengenal huruf dan angka atau permainan-permainan lain yang dapat menjadi sarana belajar si kecil. Memang, permainan edukatif bisa memberi dampak positif untuk anak lho.

Menurut konseptor permainan, Philip Triatna, ada beberapa manfaat yang bisa didapat dari permainan edukatif. Manfaat ini bisa untuk anak-anak maupun orang tuanya juga, Bun.

1. Belajar dengan gembira

"Sudah pasti belajarnya fun. Gembira. Ada penelitian, ternyata otak itu paling favorit belajar dengan cara bermain," ujar Philip ketika ditemui media dalam acara 'Festival Asah Asuh' di Gelora Bung Karno, Minggu (4/11/2018).

Ketika menerima pelajaran melalui permainan, suasana belajar lebih menyenangkan. Anak nggak stres, tanpa tekanan, dan gembira ketika belajar. Jadi, mereka bisa lebih mudah menerima pelajaran.

2. Tercipta kebersamaan

Ilustrasi permainan edukatifIlustrasi permainan edukatif/ Foto: iStock
Permainan kartu dan board game dapat membangun kebersamaan antara anak dan orang tua. Apalagi, di era digital sekarang ini. Banyak orang tua dan anak yang sibuk dengan gadget masing-masing. Nah, permainan edukatif bisa jadi sarana untuk membangun kembali kebersamaan keluarga.



3. Lebih mudah ingat

Kalau permainan edukasinya seru, anak pasti ingin memainkannya berulang kali. Artinya, anak akan berulang kali menerima pelajaran melalui permainan tersebut, Bun. Pelajaran yang didapat pun sifatnya akan lebih menetap karena diingat berulang-ulang. Anak nggak mudah lupa dengan metode pembelajaran seperti ini.

Permainan edukasi bisa menjadi solusi kalau anak sedang malas belajar nggak mau baca buku. Mereka tetap bisa belajar dengan cara yang menyenangkan. Tentunya, cari permainan yang sesuai dengan usia anak ya.

"Beda kalau kita baca satu buku, jarang ada orang yang bisa baca satu buku dari awal sampai akhir. Kalau toh baca, jarang baca yang kedua kali dan ketiga kali. Tapi dengan permainan, bisa diulang puluhan kali," kata Philip.

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda