HaiBunda

PARENTING

Pertolongan Pertama Saat Anak Diare

Safira Raudhatul   |   HaiBunda

Jumat, 23 Nov 2018 17:05 WIB
Ilustrasi anak diare/ Foto: iStock
Jakarta - Diare bisa dialami siapa saja, termasuk anak-anak usia 0 - 2 tahun. Sehingga, penting banget nih bagi orang tua memperhatikan makanan yang dikonsumsi anak supaya mereka terhindar dari diare.

Dijelaskan dr Lula Kamal, diare merupakan gangguan di mana tinja atau feses berubah menjadi lembek atau cair setidaknya 3 kali dalam 24 jam. Saat mengalami diare, bukan nggak mungkin si kecil pun muntah-muntah. Alhasil, karena panik beberapa orang tua memberi obat diare yang dijual bebas di pasaran

Lantas, saat anak diare apa pertolongan pertama yang bisa diberi orang tua? "Penggunaan oralit bisa diberikan pada anak di usia balita, terkadang anak usia 0-2 tahun jarang terkena diare," kata dr Lula di sela-sela acara 'Sosialisasi Sleek 1.000 Hari Pertama Kehidupan' di RPTRA JakPro Asli, Pluit, Jakarta Utara, Jumat (23/11/2018).


Pada anak 0 - 2 tahun yang masih minum ASI, lanjut dr Lula biasanya saat mereka terserang penyakit ringan pemberian ASI bisa membantu. Tapi, kalau kondisi si kecil memburuk segera bawa mereka ke dokter ya.

Ilustrasi anak diare Foto: iStock
Alternatif cairan selain oralit yang bisa diberi ke anak selain diare yaitu larutan gula dan garam, Bun. Tapi, jika diare memburuk dan nggak segera membaik, segera bawa anak ke dokter ya. Soalnya, ada risiko anak kekurangan cairan saat diare.



dr Lula menambahkan tiga ciri anak kekurangan cairan yaitu:

1. Anak tidak buang air kecil
2. Popok bayi kering saat digunakan
3. Saat dicubit, kulit bayi tidak kembali

Dikutip dari detikcom aturan pemberian oralit pada anak yaitu:
- untuk anak usia lebih dari 1 tahun berikan oralit setiap kali BAB sebanyak 50-100 ml. Sedangkan, jumlah oralit untuk dipakai di rumah yaitu 400 ml/hari.
- untuk anak usia 1-4 tahun, berikan oralit 100-200 ml tiap kali BAB dan berikan 600-800 ml/hari untuk di rumah.
- untuk anak di atas lima tahun, beri oralit 200-300 ml tiap kali BAB dan 800-1.000 ml/hari di rumah.

"Biasakan juga bagi orang tua dan anak selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Ini upaya penting menjaga kesehatan. Sehingga, ibu juga perlu membiasakan anak cuci tangan," kata dr Lula.

Nah, cuci tangan pakai sabun dan bilas dengan air mengalir wajib dilakukan sebelum makan pagi, siang dan malam, setelah buang air besar, beraktivitas, dan memegang hewan, kemudian saat mandi juga sebelum menyusui bayinya untuk semua ibu.

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Terpopuler: Potret Poppy Bunga & Suami Pengacara Fattah Riphat

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Buah Potong atau Jus Buah, Mana Lebih Bagus untuk Diet Turunkan BB?

Mom's Life Arina Yulistara

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Mom's Life Amira Salsabila

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Kehamilan Annisa Karnesyia

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Deretan Kebersamaan Ayah Artis dengan Anak Perempuan yang Telah Remaja

Buah Potong atau Jus Buah, Mana Lebih Bagus untuk Diet Turunkan BB?

Punya Fashion Brand, Ini 5 Potret Kang Dong Won Bintang Drakor Tempest saat Jadi Model

Terpopuler: Potret Poppy Bunga & Suami Pengacara Fattah Riphat

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK