Jakarta -
Lumrah banget kalau anak-anak doyan
mengonsumsi makanan manis seperti cokelat, permen, dan kue. Ya, meskipun nggak semua anak seperti itu, Bun. Contohnya, anak penyanyi
Tompi yang nggak terlalu doyan panganan manis.
Disampaikan istri
Tompi yang berprofesi dokter spesialis gizi, Arti Indira, dia dan Tompi memang sudah menerapkan pola makan sehat pada ketiga buah hatinya. Si kecil Omar, Ayesha, dan Zein kata Arti memang sudah dicontohkan pola makan sehat oleh kedua orang tuanya. Meski begitu, dalam seminggu ada cheating day di keluarga ini, Bun.
"Biasanya di hari Sabtu atau Minggu ya cheating day-nya. Kalau suamiku senangnya daging, jadi paling pas cheating day suka makan steak. Kalau anak-anak, memang dari kecil nggak terlalu suka yang manis-manis ya. Toh nyoba makanan manis juga sedikit aja, asal tau rasa," ujar Arti saat berbincang dengan HaiBunda.
Ya, Arti dan
Tompi juga nggak terlalu mengekang anak nggak boleh mencicipi makanan manis seperti donat, Bun. Ketiga anak Tompi juga nggak terlalu suka makanan lain yang nge-hits seperti es kepal. Walaupun, kalau mereka mau mencoba berbagai makanan itu Arti membolehkannya.
"Biar nggak kuper juga ya. Tapi memang anaknya nggak suka makanan manis. Kadang kalau nyobain makanan manis, dia bilang, 'I don't like it, Mama. It's too sweet'. Bahkan anakku yang pertama dan kedua nyiptain lagu tentang diabetes lho," tambah wanita yang dinikahi Tompi di 2006 ini.
Tompi/ Foto: Asep Syaifullah/detikHOT |
Jadi, Ayesha dan Omar mengubah lirik lagu
Are You Sleeping Brother John, Bun. Liriknya diganti menjadi 'Diabetes, diabetes, will kill you. Will kill you.' Wah, kreatif dan sadar kesehatan banget ya anak-anak
Tompi ini, He-he-he.
Tonton video: Ciee Fahri Hamzah Minta Maaf ke Tompi Soal Cuitan Ratna Sarumpaet[Gambas:Video 20detik]
"Entah kenapa mereka bikin lagu
diabetes itu. Memang sih, aku sering ngomongin tentang diabetes sama mereka. Aku jelaskan diabetes bisa bikin begini-begini (komplikasinya). Pas cheating day, aku juga ingetin mereka misalnya 2 per 3 potong donat mengandung kalori segini lho. Ajak mereka browsing tentang kalori makanan, kita lihat bareng-bareng jadi pendekatannya edukasi ya," kata Arti.
"Di sekolah kan mereka juga diterapkan gaya hidup sehat, misalnya kalau makan sayur ya harus dihabiskan," pungkas Arti yang praktik di Mayapada Hospital Jakarta Selatan ini.
(rdn/rdn)