Jakarta -
Belum kering makam
Aa Jimmy dan sang istri, Hetti Nur Ilah, berita duka kembali menghampiri keluarganya. Putri kedua komedian asal Cianjur, Naisya Rafani Aradya, akhirnya ditemukan usai terhempas gelombang
tsunami di Tanjung Lesung, Anyer, Banten, pada Sabtu (22/12/2018).
Jasad Naisya terbaring di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang, Banten, Selasa (25/12/2018) petang. Seperti dilansir
detikcom, kabar tersebut disampaikan melalui rilis oleh Ikatan Manajer Indonesia (IMARINDO).
Berikut bunyi pernyataan IMARINDO:
"Alhamdulillah Tim Wali Care telah menemukan putri ke dua alm.Argo Aa Jimmy bernama Nasya Rafani Aradya di RSUD Berkah Pandeglang Banten.Saat ini tim Wali Care tengah mengurus jenazah Nasya. Mohon doa untuk menemukan Putri anak pertama alm.Argo Aa Jimmy, terima kasih. Sumber Info : Wali CareMuhammad Adzee RidwanBerkumpulah engkau di Surga dengan Ayah & Bundamu Nasya," tulis pesan tersebut yang diterima
detikHOT, Selasa (25/12/2018).
Pada malam kejadian, Aa Jimmy duet bersama
Ade Jigo sebagai pembawa acara
gathering karyawan PLN di Tanjung Lesung. Komedian yang disebut-sebut mirip ustaz kondang Aa Gym itu mengajak sang istri serta ketiga anaknya.
Hanya saja, putri bungsu Aa Jimmy,
Radisa Yumna Al Zahra, tinggal di penginapan bersama pengasuhnya, Idah Haridah. Bersyukur, Idah berhasil menyelamatkan diri sambil menggendong bayi yang baru berusia dua bulan itu.
Pemakaman Aa Jimmy/ Foto: Dok. Bhabinkamtibmas Polsek Cianjur Kota |
Jenazah
Aa Jimmy ditemukan pada Minggu (23/12/2018) pagi, kemudian menyusul jasad sang istri. Keduanya dimakamkan berdampingan di kampung halaman Aa Jimmy, tepatnya di TPU Sirnalaya 1, Kelurahan Sawahgede, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (24/12/2018).
Sementara itu, belum ada kabar lebih lanjut tentang keberadaan putri sulung Aa Jimmy, Radea. Mari Bunda, kita doakan yang terbaik untuk Aa Jimmy, istri dan ketiga anaknya. Juga untuk keluarga besar pria bernama asli Heriyanto itu, semoga diberi ketabahan atas bencana yang melanda.
Sungguh menyedihkan ya Bunda, putri bungsu Aa Jimmy harus tumbuh dan berkembang tanpa kasih sayang kedua orang tua serta saudara kandungnya. Bocah dua bulan itu memang sejatinya belum merasakan kesedihan dan kehilangan. Lantas bagaimana kelak dia akan menerima kenyataan pahit ini?
Psikolog asal Kanada, Romeo Vitelli, PhD, mengatakan bahwa berdasarkan teori kelekatan, anak-anak yang mengalami kesedihan berkepanjangan karena kehilangan orang tua rentan terhadap masalah emosional jangka panjang. Ia menambahkan, masalah tersebut disebabkan oleh kegagalan sang anak untuk berdamai dengan perasaan kehilangan.
"Ini termasuk rentan terhadap gejala depresi, lebih cemas dan menarik diri, menunjukkan lebih banyak masalah di sekolah, dan prestasi akademik yang lebih buruk daripada anak-anak yang tidak berduka," jelas Vitelli, dikutip dari
Psychology Today.
(muf/muf)