Jakarta -
Ada berbagai macam tipe teman di lingkungan pergaulan, salah satunya tipe suka mengatur alias
bossy. Adakah efeknya jika buah hati kita punya teman seperti ini?
Penulis dari India, Raksha Bharasia, dalam bukunya yang berjudul
Roots and Wings menyebutkan, jika si kecil berteman dengan anak bossy akan memengaruhi perkembangan mentalnya, Bun.
Rakhsa menyebutkan, pengaruhnya bisa merenggut harga diri, keefektifan mengendalikan diri, ketegasan, kemampuan untuk menggunakan akal sehat, serta kemandirian anak.
Jika dibiarkan, dalam jangka waktu lama anak bisa menjadi kehilangan rasa percaya diri, menjadi pendiam, dan pasif.
Jangan tinggal diam jika melihat ada situasi seperti ini, Bun! Perlu keterlibatan dari orang tua, bisa dengan mengawasi interaksi pergaulan anak dan memberi bimbingan.
Apabila diperlukan, Bunda juga bisa mengajak bicara
anak tentang seperti apa pertemanan yang sehat. Ingatkan anak untuk berani menolak pengaruh buruk dari lingkungan.
 Ilustrasi anak/ Foto: Istock |
Misalnya jika ada tekanan untuk berbicara kasar, mengucilkan atau memusuhi anak lain, mencontek, membolos, bahkan mengutil, tanamkan pada anak bahwa tekanan negatif seperti ini keliru.
Ingatlah Bun, teman anak bisa terlibat dalam memberi pengaruh baik dan buruk. Psikolog anak Fathya Artha Utami mengatakan, pentingnya orang tua mengajak anak bicara berdua, saat tahu ada temannya yang memberi pengaruh buruk.
"Setelah
anak mau terbuka dan bercerita, Bunda bisa perlahan-lahan menyampaikan pendapat tentang hal tersebut. Kemudian tanyakan seperti apa pandangan anak soal pendapat Bunda," ujar Fathya.
Saling terbuka dalam berkomunikasi bisa membantu anak memahami dengan baik kekeliruannya, Bun.
(rdn/muf)