London, Inggris -
Siapa sih yang tak senang dibuatkan sarapan sama anak tercinta? Mungkin ini bisa jadi kebanggaan mantan pesepakbola dunia,
David Beckham, saat dibuatkan sarapan oleh putri bungsunya, Harper Seven.
Lewat Instagram, David mengunggah foto candid saat si manis Harper sedang serius memasak. Ternyata, Harper membuatkan roti isi alias sandwich bacon untuk sang ayah.
"Pagi yang menyenangkan, terima kasih chef kecilku untuk sandwich bacon-nya," tulis David.
Tampak sekilas ada yang berbeda pula dari penampilan Harper, rambutnya tampak lebih pendek. Jadi makin cantik ya, Bun. Padahal sebelumnya,
David Beckham paling anti untuk memotong rambut putri semata wayangnya ini lho.
"Setahun yang lalu, istri saya bilang ingin memotong rambut Harper dan saya tidak menyetujuinya. Saya bilang, kita harus membiarkannya karena sejak lahir rambutnya belum tersentuh apapun," kata David, seperti dilansir
Hello Magazine.
David tampak sangat sayang pada Harper, ya mungkin karena anak perempuan satu-satunya ya, Bun. Dalam sebuah wawancara, David mengakui bahwa dia tak punya kuasa kalau sudah bicara tentang Harper.
"Saya tidak punya kekuatan pada gadis kecil itu. Saya mencintai semua anak saya setara, tapi jelas saya lebih keras pada anak laki-laki daripada Harper. Tentu saja ini membuat saya kesulitan terutama dengan istri saya," ungkap David, dikutip dari
ET News.
David Beckham adalah salah satu contoh kasus di mana ayah yang sangat sayang pada putrinya, namun keras pada ketiga anak lelakinya. Menurut penelitian yang diterbitkan jurnal
American Psychological Association Behavioral Neuroscience, dilihat dari pemindaian otak dan interaksi harian orang tua, ayah dengan anak perempuan memang perhatian dan responsif.
"Jika anak itu berteriak atau meminta sesuatu pada ayahnya, si ayah akan lebih cepat merespons untuk anak perempuan daripada anak lelakinya. Kita harus mewaspadai bagaimana hal yang secara tak sadar kita lakukan ini dapat berperan dalam cara kita memperlakukan anak-anak kita secara gender dan memengaruhi perilaku anak ke depan," kata peneliti Jennifer Mascaro, PhD, dari Emory University, seperti dilansir
Medical Express.Faktanya, mungkin sebenarnya ayah kurang memerhatikan kebutuhan emosional anak laki-laki meski niat si ayah baik, tapi tetap saja harus dijelaskan ke anak. Ini dapat memengaruhi perilaku anak ke depannya lho, Bunda. Penelitian mengatakan, emosi yang terbatas pada anak lelaki dapat terkait dengan depresi, penurunan keintiman sosial dan ketidakpuasan pernikahan.
"Kebanyakan
ayah berusaha melakukan yang terbaik yang mereka bisa dan melakukan semua hal yang mereka bisa untuk membantu anak-anak mereka berhasil, tetapi penting untuk memahami bagaimana interaksi mereka dengan anak-anak mereka mungkin bisa secara halus berdasarkan jenis kelamin," tambah Mascaro.
(aml/muf)