Quality Time Unik Ala David Beckham dan Putrinya

David Beckham punya cara yang enggak biasa untuk mengabiskan waktu bersama sang putri, Harper Beckham. Kira-kira, apa ya, Bun?

Quality Time Unik Ala David Beckham dan Putrinya/ Foto: Instagram @davidbeckham

Jakarta - David Beckham punya cara unik menghabiskan waktu bersama putrinya, Harper Beckham (7). Baru-baru ini, keduanya tampil kompak menonton pertandingan final Piala Dunia Wanita 2019 di Stadion Oceane di Prancis.

Beckham terlihat mengenakan setelan jas biru tua, sedangkan Harper tampil menggemaskan dengan mengenakan jersey sepakbola Inggris dan bandana merah. Keduanya datang untuk menyaksikan langsung pertandingan antara Inggris melawan Norwegia.

Pilihan Redaksi

Sebelum pertandingan, mantan pemain Manchester United itu sempat membagikan foto-foto sang anak di Instagram Stories milinya. Salah satunya saat Harper foto bersama seorang pemain Inggris, Nikita Parris.

"Beruntungnya bisa bertemu wanita-wanita ini sebelum pertandingan. Seperti kalian lihat, Harper sangat bersemangat bertemu mereka dan menonton pertandingan," tulis Beckham.

[Gambas:Instagram]

Quality Time Unik Ala David Beckham dan Putrinya/ Foto: Instagram @davidbeckham

Saat di dalam stadion, ayah empat anak ini juga enggak malu-malu memamerkan momen manisnya dengan sang putri. Salah satunya saat Beckham tertangkap kamera mencium si kecil Harper.

Wah, menonton pertandingan sepakbola untuk quality time dengan anak, kenapa enggak? Bisa Ayah atau Bunda coba ya.

Menurut profesor psikologi di California State University, Aoron Hass, PhD, salah satu alasan ayah harus menyediakan waktu bagi anak adalah untuk membangun rasa percaya diri si anak. Kemudian, anak akan merasa menjadi orang yang penting.

"Ayah yang bersedia memberikan waktu untuk anaknya seperti mengirimkan pesan, 'kamu itu penting' pada anak," kata Hass, dilansir Parents.

Quality Time Unik Ala David Beckham dan Putrinya/ Foto: Instagram @davidbeckham

Seorang ayah yang selalu ada untuk anaknya dan mengkomunikasikan rasa cintanya akan menjadi orang yang disegani anak. Ya, anak akan percaya bahwa dirinya layak mendapatkan perhatian dan mengerti arti penting dirinya sendiri.

"Tidak ada yang lebih berharga untuk kesehatan psikologis selain rasa percaya diri dan menghargai diri sendiri. Ketika anak tumbuh dewasa, seorang ayah akan bangga dengan waktu yang dihabiskan bersama dengan anak dapat membentuk rasa percaya dirinya," ujar Hass.

[Gambas:Video 20detik]

(ank/rdn)