HaiBunda

PARENTING

Bunda, Perlukah Anak Ikut Les Demi Memaksimalkan Bakat?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Sabtu, 02 Feb 2019 06:55 WIB
Les untuk memaksimalkan bakat anak Foto: iStock
Jakarta - Potensi atau bakat setiap anak memang berbeda-beda ya, Bun. Hindari membandingkan anak dengan saudara atau teman-temannya, agar nggak mengikis rasa percaya diri mereka. Saat anak dibandingkan, akan cenderung minder dan merasa bahwa kemampuan yang dimilikinya tidak berarti.

Alih-alih membandingkan, lebih baik membantu anak menemukan serta memaksimalkan bakatnya. Sudah menjadi tugas orang tua untuk mendukung, mengarahkan, dan memfasilitasi anak dalam mengembangkan bakatnya.


"Pertama-tama, Bunda dapat melihat dulu minat anaknya kemana, potensinya apa, lalu komunikasikan dengan anak. Kalau memang anak mempunyai minat besar untuk mengembangkannya, orangtua bisa men-support dengan mencarikan tempat untuk anak berlatih," ujar psikolog Intan Erlita saat ngobrol bersama HaiBunda.


Misalnya saja, anak senang sekali bermain musik, Bunda bisa mendukung kegemaranya dengan membelikan mainan alat-alat musik. Sambil bermain, anak akan belajar mengasah bakatnya dengan cara menyenangkan. Selain itu, Bunda juga bisa mengarahkan potensi si anak dengan mengikutsertakannya les musik.

"Untuk mendapatkan hasil maksimal, bisa juga diperlukan tempat les. Sementara untuk di awal-awal, orang tua dapat mengajarkannya sendiri," tambah Intan.

Foto: iStock
Potensi anak akan semakin terpoles kalau orang tua memberikan wadah yang tepat untuk mengembangkan bakatnya. Carilah kesempatan untuk menunjukkan keahlian anak pada teman, kerabat, guru-guru di sekolah, dan lainnya. Ingat ya, Bun, bakat juga membutuhkan celah untuk berkembang. Jika tidak ada kesempatan untuk menunjukan bakat yang dimiliki pada orang sekitar, potensinya pun tidak akan terasah maksimal.

Tak kalah penting, Bunda dapat berinvestasi lebih untuk masa depan anak dengan cara memasukannya ke kursus, mengikutsertakan kompetisi, serta membelikannya peralatan yang dibutuhkan sesuai minat anak, seperti dikutip dari laman Child Develoment Info.

(rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

Ternyata Sushi Bukan Asli Jepang, Ini Negara Asalnya

Mom's Life ZAHARA ARRAHMA

17 Contoh Teks Pidato 17 Agustus Singkat Tingkat SD, Mudah Dipahami Murid Sekolah

Parenting Azhar Hanifah

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ternyata Sushi Bukan Asli Jepang, Ini Negara Asalnya

17 Contoh Teks Pidato 17 Agustus Singkat Tingkat SD, Mudah Dipahami Murid Sekolah

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Bukan Gentle Parenting, Ini Pola Asuh Terbaik untuk Prestasi Anak Menurut Studi

Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Bayi Kembar

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK