Jakarta -
Mengunggah foto anak di media sosial adalah hal yang tak pernah dilakukan
Nadya Hutagalung selama ini. Namun baru-baru ini, ia mengunggah foto anak bungsunya di akun Instagram miliknya, @nadyahutagalung. Keputusan Nadya sudah bulat lantaran ingin memberikan nasihat pada para penggemarnya.
Diakui Nadya, ia tak pernah berkeinginan mengunggah foto anak karena tidak ada hubungannya sama sekali dengan kariernya. Selain itu, dia juga beranggapan jika anak-anaknya memiliki hak privasi untuk tidak ditampilkan di media sosial.
"Oke, ini pertama kali saya mengunggah foto anak. Selama bertahun-tahun saya menentang karena saya sangat percaya bahwa karir saya benar-benar tidak ada hubungannya dengan mereka dan bahwa mereka memiliki hak untuk privasi mereka sendiri. Nyla (anak bungsu) memiliki dua kakak lelaki di luar negeri dan mereka tidak pernah berminat di media ketika masih muda," tulis Nadya Hutagalung.
Nadya mengatakan, putri kecilnya sendiri telah memutuskan bahwa ingin berada di industri media. Selama bertahun-tahun, Nyla ingin memiliki kanal YouTube sendiri. Namun, Nadya belum menyetujuinya, ia memiliki pesan dan nasihat untuk para penggemar yang juga ditujukan pada anaknya.
"Pandangan saya adalah bahwa jika kalian memiliki pesan yang jelas dan alasan untuk menjadi orang di depan kamera maka hebat, tetapi jika kalian ingin menjadi orang di depan kamera hanya untuk menjadi terkenal tanpa bakat atau fokus yang jelas dan hanya sebuah agenda untuk menjadi terkenal maka itu buang-buang waktu," ujar
Nadya Hutagalung.
Tak hanya itu saja, Nadya menceritakan jika Nyla adalah sosok yang cantik, pengasih, sensitif, penyayang binatang dan kreatif. Terkait hal itu, menurut psikolog anak, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi, Psikolog, mengunggah foto anak di media sosial itu ada batasnya. Pertama, sebagai orang tua kita perlu melindungi data pribadi anak.
"Melindungi data pribadi anak seperti nama lengkap, sekolah, alamat rumah dan sebagainya. Lalu, melindungi bagian tubuh pribadi anak dan bahkan juga wajah," kata psikolog yang berpraktik di Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia itu.
Ingat, mengunggah foto anak di media sosial tidak akan mendatangkan keuntungan apapun. Jika Bunda ingin membagikan momen bersama anak di dunia maya, pastikan dulu kalau mereka merasa nyaman dan paham fotonya ada di media sosial, Bun.
Kemudian, apa saja yang perlu dipertimbangkan sebelum mem-posting foto anak di media sosial? Menurut Vera, kita perlu tahu dulu kepentingan atau tujuannya untuk apa. Lalu, ada manfaatnya atau tidak.
"Perlu ada seleksi audiens atau netizen yang bisa akses atau lihat. Kemudian anak khususnya yang sudah besar apakah membolehkan foto dirinya dipasang di
media sosial ini juga untuk membiasakan anak bahwa dia juga punya hak untuk menolak atau membiasakan ortu juga untuk lebih menghargai anak," tambah Vera.
[Gambas:Video 20detik]
(aci/rap)