Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Anak Nadya Hutagalung Pilih Gender Netral, Ternyata Ini Maknanya Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 07 Oct 2022 15:20 WIB

Potret Nayla Anak Nadya Hutagalung
Anak Nadya Hutagalung Pilih Gender Netral/Foto: Instagram: @nadyahutagalung

Kabar terbaru datang dari artis cantik Nadya Hutagalung, Bunda. Anak perempuannya, Nayla, memilih mengidentifikasikan dirinya sebagai gender netral dan mengganti namanya menjadi Alex.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Nadya pada laman Instagram-nya beberapa waktu lalu. Ia mengaku terkejut dengan perubahan penampilan pada diri Alex.

"Tunggu. Apa?! Siapa manusia ini?! Kemana perginya #lilchickku?! Padahal aku melihat Alex (Nyla) SETIAP HARI. Tiba-tiba, setelah makan siang, orang ini muncul di depan saya. Faktanya, saya bahkan tidak berpikir saya melihat orang ini, hanya kamera saya yang melihatnya," tulis Nadya Hutagalung dikutip dari akun @nadyahutagalung pada Kamis (6/10/2022).

Tak hanya itu, banyak orang yang bertanya mengapa nama 'Alex' dipilih untuk menggantikan nama panggilan Nayla. menjawab hal itu, Nadya pun mengatakan nama Alex jauh lebih netral.

"Mereka (they) ingin nama yang lebih gender netral," tulis Nadya menjawab salah satu pertanyaan di kolom komentar.

Lantas, apa yang disebut dengan gender netral ini ya, Bunda? Beberapa waktu lalu, Bubun berkesempatan untuk menanyakan gender neutral parenting pada psikolog anak Samanta Elsener, M.Psi.

Penjelasan gender netral

Dari sisi psikolog, gender neutral parenting adalah kondisi pola asuh yang membebaskan bias gender. Artinya, Bunda tidak membeda-bedaan jenis kelamin atau peran gender tertentu.

"Artinya mengasuh anak secara lebih netral, tidak membedakan dari jenis kelamin atau peran gender tertentu," ujar Samanta kepada HaiBunda.

Sejatinya setiap tren pengasuhan memiliki sisi baik dan buruk bagi anak. Sisi baik tren gender neutral parenting ini sendiri adalah anak tidak dipaksakan menjalani peran gender tertentu sesuai 'harusnya' versi masyarakat.

"Misalnya di dalam versi masyarakat memiliki kebiasaan berkata ke anak laki-laki harusnya tidak menangis, sedangkan dalam gender neutral parenting anak laki-laki tetap boleh menangis sebagai cara ia meregulasi emosinya," ungkapnya.

Jika gender neutral parenting memiliki kelebihan, tentu ada pula kekurangannya, Bunda. Klik baca halaman berikutnya untuk melihat kekurakan pola asuh ini, ya!

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan video tips agar anak memilih mainan sesuai gender berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



KEKURANGAN GENDER NEUTRAL PARENTING

Two pairs of sport shoes for little boys and girls. Pastel blue pink background. Baby footwear. Empty place for text. Top down view.

Ilustrasi Gender Netral/Foto: Getty Images/iStockphoto/FotoDuets

Kekurangan dari gender neutral parenting ini adalah orang tua belum tentu paham konsep pola asuh sepenuhnya dan telah mempraktikkan tanpa arahan, Bunda. Akibatnya, peenerapan pola asuh ini menjadi salah dan berdampak pada perkembangan psikis anak.

Lebih lanjut, Samanta mengatakan ada risiko yang akan terjadi pada anak di masa depan dari penerapan pola asuh ini. Namun, orang tua bisa meminimalisir risiko tersebut agar dampaknya tidak terlalu besar dalam perkembangan anak.

"Maka perlu sesekali berkonsultasi pada ahlinya tentang pengasuhan dan perkembangan anak," katanya.

Banner Skincare Ibu Hamil

Saat ini, belum ada data pasti terkait seberapa banyak orang tua yang sudah menerapkan pola asuh ini di Indonesia, Bunda. Akan tetapi, menurut Samanta, di beberapa perbincangan sudah mulai banyak orang tua yang menerapkan ini.

"Seperti pemilihan warna kamar atau baju yang lebih menggunakan warna-warna netral bukan hanya biru untuk laki-laki dan pink untuk perempuan, lalu jenis permainan juga sudah lebih bebas dimainkan baik oleh anak perempuan ataupun anak laki-laki," ujarnya.


(mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda