HaiBunda

PARENTING

Trik Minta Tolong ke Balita agar Bunda Tak Dicueki

Melly Febrida   |   HaiBunda

Minggu, 17 Feb 2019 08:16 WIB
Ilustrasi ibu dan anak/ Foto: iStock
Jakarta - Ketika meminta tolong ke anak kita yang berusia balita bisa sampai berapa kali, Bun? Terkadang kesabaran saya diuji saat meminta tolong ke anak. Sekali minta tolong dengan nada lembut, mereka enggak bergerak. Sampai berkali-kali saya mengajukan permintaan ke mereka, eh malah dicueki.

Kalau sudah begitu, biasanya saya langsung emosi dan nada bicara pun meninggi. Bunda pernah mengalami hal serupa? Terkait hal ini, psikolog Adele Faber dan Elaine Mazlish menuliskan dalam bukunya How to Talk so Kids Will Listen And Listen So Kids Will Talk, ketika orang tua sudah benar-benar kesal, mengucapkan tolong dengan lembut bisa menimbulkan masalah.

Faber mencontohkan saat seorang ibu meminta anaknya tidak lompat-lompat di sofa dengan nada lembut, tapi sang anak masih saja lompat-lompat. Tak digubris, ibu lantas mengulang permintaannya tapi tetap saja, si anak cuek.


"Saat itulah kesabaran ibu diuji. Bisa jadi ibu marah dan memukul sang anak. Kita bisa lihat ibu berubah dari sopan menjadi kasar dalam waktu beberapa detik saja. Ya, faktanya ketika sudah mencoba sabar tapi nyatanya tetap dicueki, kita bisa cepat marah," kata Faber.



Ketika Bunda ingin anak-anak melakukan sesuatu dengan segera, coba bicara dengan tegas ketimbang memohon. Katakan dengan lantang misalnya, 'Sofa bukan untuk dilompat-lompati!'. Cara ini mungkin bisa dengan cepat menghentikan anak melompat di sofa, Bun.

Tapi, Faber mengingatkan, kalau balita masih saja melompat, Bunda bisa mengangkatnya dari sofa sambil mengulangi pesan dengan nada tegas bahwa sofa bukan tempat untuk melompat-lompat. Hmm, enggak ada salahnya cara ini dicoba ya, Bun.

Ilustrasi minta tolong pada anak/ Foto: iStock
Anak-anak terkadang saat dimintai tolong enggak hanya diam, tapi juga bisa membantah. Kalau si kecil membantah Bunda ketika dimintai tolong, apalagi kalau umurnya 4-6 tahun, itu wajar kok. Sebab, pertumbuhan kognitif anak sudah lebih matang. Demikian dikatakan psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani yang akrab disapa Nina.

Nah, ketika si kecil membantah saat kita mintai tolong dengan membalikkan kata-kata, Nina bilang coba deh kita introspeksi diri. Misalnya, pernah nggak kita bilang ke anak ketika dia minta tolong ambilkan sesuatu, karena dia sudah besar harusnya dia bisa mengambil sesuatu itu sendiri.



"Atau, ajak anak pikirkan kembali apa yang dilakukan. Kita bisa katakan 'Oh iya, Bunda pernah ya ngomong karena sudah besar kita mestinya bisa mengambil sesuatu sendiri'. Tapi, kita ajarkan juga pertimbangan ketika kita minta tolong orang lain," kata Nina.

[Gambas:Video 20detik]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK