Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Ajari Anak Kesederhanaan ala Presiden Jokowi, Santai Naik KRL

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 07 Mar 2019 19:00 WIB

Aksi Presiden Jokowi naik KRL tujuan Bogor bisa Bunda jadikan motivasi agar anak belajar tentang kesederhanaan.
Ajari Anak Kesederhanaan ala Presiden Jokowi, Santai Naik KRL/ Foto: Jokowi naik KRL (dok. Istimewa)
Ada yang buat heboh semalam nih, Bun. Orang nomor satu di Indonesia, Presiden Jokowi kedapatan tengah berdesak-desakan dalam kereta commuter line jurusan Jakarta - Bogor.

Dikutip dari detikcom, Jokowi memilih menggunakan kereta untuk menuju kediamannya di Istana Kepresidenan Bogor, tanpa pengawalan ketat. Hal itu pun dibenarkan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

"Iya benar, tadi usai kegiatan, Presiden pulang ke Bogor menggunakan kereta KRL. Tanpa pengawalan ketat. Presiden naik dari Stasiun Tanjung Barat menuju Bogor," ujar Bey.

Bey menambahkan, banyak penumpang yang terkejut atas kehadiran Jokowi di kereta. Dia juga mengatakan tidak sedikit penumpang dan orang di sekitar yang mengajak swafoto dan meminta salaman.

Penumpang ramai. Presiden juga banyak diminta foto dan salaman," kata Bey.
Jokowi naik KRLFoto: Jokowi naik KRL (dok. Istimewa)


Ajari Anak Kesederhanaan

Aksi Presiden Jokowi ini memang patut dijadikan contoh ya, Bun. Berbaur dengan masyarakat dan menggunakan transportasi publik bisa jadi salah satu sifat kesederhanaan Jokowi yang bisa diajarkan pada anak.

Berbicara tentang kesederhanaan, menurut Dr. Cristine Legare, profesor dan psikolog dari University of Texas, kesederhanaan adalah kerendahan hati yang berkaitan erat dengan keterbukaan terhadap ide-ide baru.

"Dengan keterbukaan terhadap ide-ide baru, anak akan lebih berani bereksplorasi, mengeluarkan pendapat, dan bersikap terbuka terhadap orang lain," kata Legare, dikutip dari Coursera.

Kesederhanaan adalah sifat rendah hati yang paling dibutuhkan saat ini. Kepribadian yang mengagumkan ini akan membuat seseorang selalu dihormati dan dihargai oleh orang lain. Untuk itulah, sifat ini harus bisa ditanamkan orang tua pada anak sejak kecil.

Banyak orang tua berusaha membangun kepercayaan diri anak, tapi lupa untuk membentuk karakter sederhana yang justru dapat membantu menumbuhkan rasa percaya diri.

Dilansir dari Parenting First Cry, berikut tips untuk mengajarkan anak tentang kesederhanaan, Bun.

1. Memberi contoh

Anak-anak dapat belajar lebih baik ketika orang tua memberikan contoh secara langsung. Mulailah Bunda merubah gaya hidup yang sederhana. Contohkan pada anak tentang menghormati orang lain, berprilaku baik, dan berbicara dengan ramah. Kerendahan hati dan kesederhanaan bisa dimulai di rumah bersama orang tua.

2. Bangun kepribadian anak

Jangan selalu beri pujian atas prestasi anak, cobalah sedikit mengkritik agar anak bisa lebih rendah hati ya, Bun. Selain itu ajak anak untuk mengikuti berbagai kegiatan sosial seperti kerelawanan. Anak mungkin akan belajar jika menolong dan melayani orang lain bukanlah suatu kelemahhan tetapi sifat yang terhormat.

3. Ajarkan anak untuk mengakui kesalahannya

Anak-anak akan menjadi sederhana dan rendah hati jika belajar mengakui kesalahannya. Kemampuan untuk bertanggung jawab atas kesalahan mengajarkan anak tenang integritas dalam hidup. Orang tua harus mendorong anak untuk meminta maaf dan belajar menahan diri jika berbuat salah. Salah satu cara untuk memaafkan adalah dengan menunjukkan belas kasih dan pengampunan.

Klik halaman selanjutnya, Bunda.


[Gambas:Video 20detik]

Ajari Anak Kesederhanaan

Ajari Anak Kesederhanaan ala Presiden Jokowi, Santai Naik KRL/ Foto: Jokowi naik KRL (dok. Istimewa)

4. Ajarkan anak untuk mengerti perspektif orang lain

Ajarkan anak bahwa setiap orang mungkin mengetahui sesuatu yang dia tidak ketahui. Jadi jika anak mengalami perbedaan pendapat dengan teman, dia akan mudah mengatasinya. Belajar menunjukkan perhatian dan menghargai pendapat orang lain bisa menanamkan sifat kesederhanaan.

5. Hargai setiap pencapaian dan prestasi

Motivasi anak untuk mengakui kelebihan yang dimiliki orang lain. Bunda bisa bimbing anak untuk menunjukkan penghargaan dengan memberikan ucapan 'terimakasih' atau 'selamat'. Ajari anak untuk menyadari pentingnya pencapaian orang lain dan menerima kekalahan.

6. Kembangkan kemampuan anak untuk menerima dan mencintai diri sendiri

Orang tua bisa ajarkan anak untuk saling berbagi dengan orang lain. Ajaklah anak mengikuti kegiatan amal yang dapat membantu anak mengembangkan dirinya dalam melibatkan diri dan menerima orang lain.

7. Paparkan cerita-cerita hebat yang menginspirasi

Dorong dan motivasi anak untuk membaca cerita dari tokoh-tokoh inspiratif. Bagaimana mereka berjuang selama hidup. Bunda bisa membacakan cerita atau ajak anak menonton film tentang biografi.

Selamat mencoba, Bunda!


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda