parenting
Pentingnya Nutrisi di 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak
Rabu, 20 Mar 2019 19:16 WIB
Jakarta -
Seribu Hari Pertama Kehidupan (HPK) anak adalah saat terpenting bagi masa depannya. Dokter Gizi Klinis, Nurul Ratna Mutu Manikam pun menyarankan agar Bunda benar-benar memperhatikan asupan nutrisi bagi anak dimasa-masa tersebut.
"Pada saat sudah di usia lewat dari dua tahun yang namanya tumbuh tinggi posturnya baik itu bisa dikejar, tapi pertumbuhan otak dan kecerdasan itu tidak bisa dibayar utangnya," kata Nurul dalam acara Gathering Aksi Nutrisi Generasi Maju SGM Eksplor di Jakarta, Rabu (20/3/2019).
Ia pun menyebut jika pada masa 1.000 HPK anak tidak mendapat nutrisi yang baik, pertumbuhan mereka ke depannya akan terhambat. Bahkan bukan saja pada masa 1.000 HPK lho, Bun, Nurul juga menyarankan asupan nutrisi sudah dijaga sejak bakal ibu masih remaja.
"Nutrisi diberikan optimal sejak mulai masa konsepsi. Makanya disebut pada remaja putri harus sudah mulai baik nutrisinya. Karena remaja inilah yang nanti akan bekal menjadi seorang ibu," jelasnya.
Lebih lanjut Nurul mengatakan saat seorang ibu hamil, melahirkan, sampai menyusui dia akan menjadi model atau contoh bagi anak. Oleh sebab itu, sejak dari melahirkan Bunda harus memberikan contoh asupan nutrisi yang baik pada anak.
"Kenapa sampai dua tahun karena di sinilah masa emas pertumbuhan otak. Jadi tidak hanya tubuhnya, motoriknya saja yang baik, tapi juga keterampilan-keterampilan dan kecerdasan berpikirnya harus mulai dibentuk," kata Nurul.
Ia pun menyebut hal utama adalah pemenuhan makronutrien atau zat gizi makro, yaitu energi, protein, lemak, dan karbohidrat. Sumber makanan dari zat gizi makro ini mengandung zat gizi mikro, yaitu vitamin dan mineral.
"Jadi kita tidak bisa bicara vitamin, mineral, prebiotik, probiotik kalau tidak ada zat gizi makro. Jadi penuhilah dulu zat gizi makronya," kata Nurul
Berangkat dari pentingnya asupan nutrisi di 1.000 HPK anak tersebut, SGM Eksplor meluncurkan gerakan sosial 'Aksi Nutrisi Generasi Maju. Marketing Manager SGM Eksplor, Astrid Prasetyo mengatakan kegiatan tersebut memiliki misi yang besar, yaitu ingin mengajak berbagai pihak utuk bersama-sama mendukung 33 juta anak Indonesia menjadi generasi maju.
"Aspirasi kami adalah agar masyarakat menyadari bahwa anak-anak inilah yang nantinya akan menguasai bidang ekonomi, teknologi, dan berbagai sektor penting lainnya dan menentukan masa depan Indonesia ke arah yang lebih baik," kata Astrid.
Ia menjelaskan untuk berpartisipasi dalam gerakan ini cukup dengan cara mengunggah foto di media sosial Facebook dengan menggunakan frame profile, dan Instagram dengan sticker gift yang sudah tersedia.
"Satu aksi melalui foto yang di-upload sama dengan satu dukungan nutrisi berupa satu kotak susu SGM Eksplor untuk anak generasi maju," ujar Astrid. (prf/rdn)
"Pada saat sudah di usia lewat dari dua tahun yang namanya tumbuh tinggi posturnya baik itu bisa dikejar, tapi pertumbuhan otak dan kecerdasan itu tidak bisa dibayar utangnya," kata Nurul dalam acara Gathering Aksi Nutrisi Generasi Maju SGM Eksplor di Jakarta, Rabu (20/3/2019).
Ia pun menyebut jika pada masa 1.000 HPK anak tidak mendapat nutrisi yang baik, pertumbuhan mereka ke depannya akan terhambat. Bahkan bukan saja pada masa 1.000 HPK lho, Bun, Nurul juga menyarankan asupan nutrisi sudah dijaga sejak bakal ibu masih remaja.
![]() |
Baca juga: 5 Manfaat Mendongeng untuk Anak |
Lebih lanjut Nurul mengatakan saat seorang ibu hamil, melahirkan, sampai menyusui dia akan menjadi model atau contoh bagi anak. Oleh sebab itu, sejak dari melahirkan Bunda harus memberikan contoh asupan nutrisi yang baik pada anak.
![]() |
Ia pun menyebut hal utama adalah pemenuhan makronutrien atau zat gizi makro, yaitu energi, protein, lemak, dan karbohidrat. Sumber makanan dari zat gizi makro ini mengandung zat gizi mikro, yaitu vitamin dan mineral.
"Jadi kita tidak bisa bicara vitamin, mineral, prebiotik, probiotik kalau tidak ada zat gizi makro. Jadi penuhilah dulu zat gizi makronya," kata Nurul
Berangkat dari pentingnya asupan nutrisi di 1.000 HPK anak tersebut, SGM Eksplor meluncurkan gerakan sosial 'Aksi Nutrisi Generasi Maju. Marketing Manager SGM Eksplor, Astrid Prasetyo mengatakan kegiatan tersebut memiliki misi yang besar, yaitu ingin mengajak berbagai pihak utuk bersama-sama mendukung 33 juta anak Indonesia menjadi generasi maju.
"Aspirasi kami adalah agar masyarakat menyadari bahwa anak-anak inilah yang nantinya akan menguasai bidang ekonomi, teknologi, dan berbagai sektor penting lainnya dan menentukan masa depan Indonesia ke arah yang lebih baik," kata Astrid.
Ia menjelaskan untuk berpartisipasi dalam gerakan ini cukup dengan cara mengunggah foto di media sosial Facebook dengan menggunakan frame profile, dan Instagram dengan sticker gift yang sudah tersedia.
"Satu aksi melalui foto yang di-upload sama dengan satu dukungan nutrisi berupa satu kotak susu SGM Eksplor untuk anak generasi maju," ujar Astrid. (prf/rdn)