HaiBunda

PARENTING

Amankah Anak dengan Alergi Telur Diberi Vaksinasi MMR?

Melly Febrida   |   HaiBunda

Selasa, 26 Mar 2019 18:34 WIB
Ilustrasi anak alergi telur vaksinasi MMR/ Foto: iStock
Jakarta - Beberapa vaksinasi ada yang terbuat dari protein telur. Itu sebabnya, orang yang alergi telur berhati-hati ketika vaksinasi. Misalnya saja untuk vaksinasi MMR (Measles, Mumps, Rubella). Lantas, ketika anak alergi telur, amankah jika dia mendapat vaksin MMR?

Vaksin MMR umumnya diberikan pada anak-anak usia 1 tahun. Nah, vaksin ini dibuat di dalam embrio anak ayam. Sehingga, diperkirakan ada jejak protein telur di vaksin MMR.




"Anak-anak yang alergi telur seharusnyan tak masalah mendapat vaksin MMR. Sampai saat ini, belum ada laporan bahwa anak dengan alergi telur dan mendapat vaksin MMR kemudian mengalami masalah," kata Dr Dawn Lim, dokter anak yang fokus di bidang alergi, dalam bukunya Childhood Allergies.

Ilustrasi telur/ Foto: iStock
Menurut Lim, protein telur dalam MMR sangat sedikit untuk menimbulkan reaksi. Tapi, untuk pencegahannya, anak-anak yang alergi parah dengan telur harus dipantau setelah vaksinasi.

"Perlu dicatat vaksinasi yang tidak bisa dilakukan pada anak-anak yang alergi telur adalah vaksin influenza (flu jab) dan vaksin demam kuning (yellow fever). Jumlah telur dalam vaksin ini lebih tinggi dan karenanya dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah," kata Lim.



Mengutip situs resmi NCBI, anak-anak dengan alergi telur ringan bisa divaksin MMR dengan aman di penyedia layanan kesehatan primer. Namun, NCBI merekomendasikan anak-anak yang sebelumnya memiliki reaksi alergi signifikan, harus divaksinasi di rumah sakit.

Pedoman British Society of Allergy and Clinical Immunology (BSACI) menyebut semua anak dengan alergi telur harus diimunisasi di layanan kesehatan primer. Nah, anak-anak yang memiliki riwayat anafilaksis saat divaksin harus dipantau.

"Pendekatan kami selalu untuk menginfokan ke dokter tentang kondisi anak atau bertanya langsung tentang keamanan vaksin MMR pada anak yang alergi telur," tulis NCBI.

[Gambas:Video 20detik]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Keseruan Putri Marino dan Chicco Jerikho saat Nonton F1 di Singapura

Mom's Life Annisa Karnesyia

7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Setelah Berhubungan Intim

Kehamilan Melly Febrida

Ultah ke-12 Wajah & Tinggi Lenon Anak Tria The Changcuters Curi Perhatian, Intip Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Batuk hingga Sakit Tenggorokan? Kenali 12 Gejala ISPA pada Orang Dewasa

Mom's Life Amira Salsabila

Acha Septriasa Berhasil Wujudkan Beli Rumah di Australia, Intip Potretnya Jadi Single Mom

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Keseruan Putri Marino dan Chicco Jerikho saat Nonton F1 di Singapura

Batuk hingga Sakit Tenggorokan? Kenali 12 Gejala ISPA pada Orang Dewasa

7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Setelah Berhubungan Intim

Apa Itu Diet Ketogenik? Kenali Manfaat Sekaligus Bahayanya

Ultah ke-12 Wajah & Tinggi Lenon Anak Tria The Changcuters Curi Perhatian, Intip Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK