Jakarta -
Gadget kini tak hanya digunakan oleh remaja atau orang dewasa, tapi juga anak-anak. Enggak selamanya pula gadget buruk bagi anak kok, Bun. Asal ada aturan dan konsisten dalam penggunaannya, gadget bisa jadi media
bonding Bunda dan si kecil.
Psikolog anak dari Tiga Generasi, Anastasia Satriyo yang akrab disapa Anas bilang, hal terpenting yang mesti diperhatikan orang tua ketika anak dibolehkan main gadget adalah jangan jadikan gadget sebagai pengganti orang tua. Toh anak terpaksa memainkan gadget, pilih konten berkualitas dan ramah anak.
"Misal, kita ajak anak bikin
Instagram Story pakai kamera depan
handphone, kan bisa pakai fitur yang lucu-lucu. Nah, kalau itu dipakai bisa jadi ajang lucu-lucuan dan
bonding sama anak. Kalau kayak gitu masih bisa ditoleransilah," tutur Anas.
Sementara itu, psikolog Annelia Sari Sani, M.Psi, mengatakan, penting bagi orang tua untuk melek pada perkembangan teknologi agar dapat mengontrol penggunaan gadget anak.
"Agar penggunaan gadget dapat berfungsi optimal bagi tumbuh kembang anak, orang tua diharapkan dapat membuat aturan bagi anak, misalnya dengan membatasi maksimal jam penggunaan
smartphone," tutur wanita yang akrab disapa Anne ini, dikutip dari
detikcom.
Lalu, beri contoh yang baik pada anak. Dengan kita membatasi pemakaian gadget, anak juga lebih mudah membatasi penggunaan gadget. Lalu, jangan lupa perbanyak aktivitas bersama anak misalnya makan bersama. Meski terkesan remeh, kegiatan ini kata Anne bisa jadi ajang
bonding dengan anak, Bun.
Dilansir
Family for Life, ada empat hal yang bisa Bunda dan Ayah lakukan untuk memanfaatkan gadget dalam membangun
bonding dengan anak:
1. Sarana komunikasi bersamaBunda, Ayah, dan si kecil bisa membuat
grup WhatsApp. Grup itu bisa jadi tempat komunikasi Bunda dan keluarga ketika sedang tidak bertatap muka. Selain komunikasi terjalin,
bonding juga tercipta kan, Bun?
Enggak cuma itu, anggota keluarga juga bisa berbagi info terbaru lho. Di sini, jika anggota keluarga lain seperti om, tante, kakek, atau nenek hendak bergabung juga tak masalah.
 Ilustrasi gadget untuk anak /Foto: Thinkstock |
2. Hiburan keluargaCoba sesekali manfaatkan gadget untuk nonton film streaming atau beragam video yang ada di channel
YouTube. Lakukan aktivitas nonton bareng ini di malam minggu misalnya, dengan alat bantu infokus atau sambungan USB. Dengan begini, Bunda bisa ciptakan suasana nonton bioskop di rumah.
3. Gadget untuk kesehatanManfaatkan gadget untuk kesehatan keluarga, Bun. Salah satunya dengan menginstal
fitness tracking apps yang bisa digunakan semua anggota keluarga. Saat olahraga bareng, buat tantangan siapa yang lebih banyak membakar kalori misalnya. Sehingga, kegiatan olahraga bersama keluarga lebih menyenangkan,
bonding pun lebih didapat.
4. Sarana permainan
 Ilustrasi gadget untuk anak/ Foto: Thinkstock |
Bukan rahasia jika gadget bisa jadi sarana permainan. Nah, Bunda bisa memberi izin si kakak dan adik bermain
games di gadget sehingga terjadi interaksi di antara keduanya. Bahkan, bila Ayah dan Bunda hendak join main
games dengan si kecil boleh juga lho. Pastinya makin seru kan, Bun?
Sebagai orang tua, memang kita harus tetap mengawasi anak dalam penggunaan gadget dan memfilter apa konten yang dikonsumsi anak. Selain itu, sebagai langkah bijak sudah semestinya orang tua pintar-pintar memilih gadget untuk anak.
Baru-baru ini, di Indonesia hadir imoo watch phone dengan fitur seperti
handphone tapi berbentuk jam tangan. Fitur yang tersedia antara lain melakukan panggilan, mengatur jadwal, mengirim pesan suara, dan
location check.
Dengan fitur mode kelas,
gawai tahan air ini akan berfungsi sebagai jam tangan biasa.
[Gambas:Video 20detik]
(rdn/muf)