7 Mitos Mengenai Perawatan Bayi Baru Lahir yang Menyesatkan

Bedong Bayi

Mitos merawat bayi baru lahir/ Foto: Thinkstock

1. Tidak boleh potong kuku bayi sebelum berusia 40 hari
Fakta: Ternyata sejak bayi baru dilahirkan sudah boleh dipotong kukunya. Pada beberapa bayi, mereka lahir dengan kuku yang panjang dan masih lentur.

Tapi, dalam hitungan hari kuku bayi akan berubah jadi keras dan bisa melukai kulit mereka, Bun. Melansir Bounty, memotong kuku bayi baru lahir bisa dilakukan dengan mengelupas dengan lembut ujung-ujung kukunya menggunakan jari Bunda.

Saat bayi sudah lebih besar, Bunda bisa menggunakan gunting kuku khusus bayi yang ujungnya bundar. Pilih juga gunting kuku dengan ampelas yang bagus.

2. Pusar bodong harus ditempel koin
Fakta: Otot dinding bayi masih lemah sehingga saat menangis akan membuat perut dan pusarnya menonjol. Jadi jangan buru-buru panik dan menganggap si kecil bakal 'bodong' ya, Bun. Dilarang meletakkan koin di pusar bayi, agar tidak menyebabkan infeksi.

Mengutip dari detikcom, dr. Piprim Basarah Yunarso SpA (K) menjelaskan jika menutup pusar bayi tidak menjadimin dapat mencegah pusar jadi bodong.

"Saat ini kebanyakan orang tetap menutup pusar bayi, namun lebih baik gunakan plester saja. Penggunaan koin yang penting dilakukan dengan menggunakan kasa steril juga, agar koin tidak bersentuhan langsung dengan pusar bayi," jelas Piprim.

Mitos merawat bayi baru lahir/ Foto: Thinkstock

3. Bayi harus dibedong kencang agar kaki tidak bengkok atau berbentuk 'O'
Fakta: Tidak ada hubungannya membedong bayi dengan pembentulangan tulang kaki, Bun. Bubun dulu sempat ditegur dokter spesialis anak (DSA) saat si kakak Bunda bedong rapat-rapat.

Pada kenyataannya, semua kaki bayi memang bengkok di awal-awal kelahirannya karena terkait posisi di dalam rahim Bunda. Seiring menguatnya tulang, maka kaki akan menguat dengan sendirinya.

4. Bayi baru lahir harus pakai gurita
Fakta: Semua bayi baru lahir memiliki ukuran perut yang lebih besar dari ukuran dada. Memasang gurita hanya akan mengganggu pernapasan si kecil, Bun.

Masih ada fakta lainnya di halaman selanjutnya!

Membuat Hidung Bayi Mancung

Mitos merawat bayi baru lahir/ Foto: Thinkstock

5. Bayi baru lahir tidak boleh keluar rumah sampai 40 hari
Fakta: Bayi yang baru lahir boleh di bawa keluar rumah, misalnya untuk dijemur atau kontrol ke dokter.

Perlu diingat, yang tidak boleh Bunda lakukan adalah membawa bayi jalan-jalan ke mal atau tempat ramai lainnya karena kondisi tubuh yang masih lemah.

6. Hidung bayi bisa mancung dengan cara ditarik
Fakta: Kemancungan hidung bayi dipengaruhi oleh faktor genetik ya, Bun. Menarik-narik hidung bayi tidak akan membuat tulang hidung si kecil jadi lebih tinggi.

Mitos merawat bayi baru lahir/ Foto: Thinkstock

7. Bayi baru lahir boleh diberi pisang
Fakta: pemberian MPASI terlalu dini akan membahayakan untuk pencernaan bayi. Berikan ASI eksklusif pada bayi baru lahir hingga berusia 6 bulan.

Melansir detikcom, Meta menjelaskan pemberian ASI sebelum bayi berusia 6 bulan tanpa indikasi tertentu dapat menyebabkan invaginasi atau intususepsi. Kondisi yang membuat suatu segmen usus masuk ke dalam bagian usus lainnya, Bun, sehingga dapat membahayakan kesehatan bayi.

"Bila tidak segera ditangani dapat menyebabkan kematian. Walau penyebab pasti penyakit ini belum diketahui, namun hipotesis yang paling kuat karena pemberian MPASI yang terlalu cepat," ujar Meta dari RSUD Dr Soetomo Surabaya tersebut.