HaiBunda

PARENTING

Mungkinkah Janin Bermasturbasi?

Melly Febrida   |   HaiBunda

Jumat, 29 Mar 2019 19:07 WIB
Ilustrasi janin masturbasi/ Foto: iStock
Jakarta - Berbagai hal pastinya dilakukan janin seiring dengan tumbuh dan berkembangnya dia di rahim, hingga tiba waktunya lahir. Namun, bagaimana dengan masturbasi? Mungkinkah hal ini dilakukan janin?

Dr.Sherry A. Ross, penulis buku She-ology: The Definitive Guide to Women's Intimate Health mengatakan tentang janin yang terlihat menyentuh alat kelaminnya saat usia 15 hingga 16 minggu melalu USG 3D. Sayangnya, belum ada penelitian yang secara pasti menunjukkan gerakan itu bertujuan untuk mendapatkan kenikmatan seksual.

"Memang, bayi melakukan banyak gerakan di rahim. Namun, komunitas medis tak sepakat tentang janin yang melakukan gerakan menyentuh alat kelaminnya demi mendapat kenikmatan. Apalagi kalau usia kehamilan masih sangat muda," tutur Ross dikutip dari Romper.


Nah, ada dua penelitian di Italia yang diterbitkan dalam The Journal of Maternal-Fetal and Neonatal Medicine mengemukanan janin mungkin saja merasa sakit pada trimester ketiga di area genitalnya. Sehingga, ada gerakan seperti menyentuh alat kelamin. Tapi, data tentang hal ini masih minim.



Sementara itu, dalam sebuah artikel yang diterbitkan Time, Dr.F. Session Cole, seorang profesor pediatri di Fakultas Kedokteran Universitas Washington mengatakan bayi yang lahir dalam kisaran usia kehamilan 22 - 24 minggu merespons rangsangan eksternal, seperti saat diambil darahnya.

Foto: iStock
"Detak jantung, tekanan darah, atau kadar oksigen darah bisa mengalami perubahan signifikan. Tapi, tidak ada cukup bukti untuk menunjukkan bahwa di bawah trimester ketiga janin bisa merasakan sensasi seperti kenikmatan. Sangat sulit menyimpulkan janin bermasturbasi sehingga perlu diteliti lagi di masa depan," papar Cole.

Sementara itu, Dr.Melissa Goist, seorang dokter kandungan dan asisten profesor di Ohio State University, mengatakan saat memasuki usia kehamilan 16 sampai 20 minggu, sebagian besar ibu hamil bisa merasakan gerakan bayi, salah satunya yang bisa saja dianggap gerakan masturbasi. Meski pada prinsipnya, frekuensi dan kekuatan gerakan janin berbeda.



"Tergantung dari seberapa besar kematangan si bayi. Gerakan janin di dalam kandungan adalah tanda yang baik bahwa bayi tersebut sehat dan aktif," tutur Goist dilansir detikcom.

[Gambas:Video 20detik]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini Alasan Pekerja Indonesia Banyak Dicari Perusahaan di Jepang

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

Angka Kanker Payudara di Indonesia Tertinggi, Ini Penyebab dan Faktornya

Menyusui Dwi Indah Nurcahyani

Pangeran Mateen Umumkan Kehamilan Istri, Bersiap Jadi Ayah Jelang 2 Th Menikah

Kehamilan Annisa Karnesyia

7 Kesalahan Orang Tua Baru saat Menidurkan Bayi, Bunda Perlu Tahu

Parenting Kinan

Trauma Pria Red Flag, Ardina Rasti Sempat Tak Ingin Menikah hingga Bertemu Arie Dwi Andika

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Pangeran Mateen Umumkan Kehamilan Istri, Bersiap Jadi Ayah Jelang 2 Th Menikah

Ini Alasan Pekerja Indonesia Banyak Dicari Perusahaan di Jepang

Vidi Aldiano Tiba-Tiba Posting Ucapan Penuh Syukur, Banjir Doa dari Sahabat

7 Kesalahan Orang Tua Baru saat Menidurkan Bayi, Bunda Perlu Tahu

Lesti Kejora Ngidam Punya Klinik Kecantikan saat Hamil Anak Ketiga, Bersyukur Diwujudkan Suami

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK