Jakarta -
Seperti yang telah kita ketahui,
alergi adalah suatu respons sistem imun yang tak normal. Sistem imun tak mengenali makanan atau zat asing dari luar tubuh sehingga menimbulkan gejala. Menurut World Allergy Organization (WAO) kejadian alergi di dunia sebanyak 30 - 40 persen. Alergi yang umum terjadi yaitu asma, rhinitis, eksem, dan alergi makanan.
Dipaparkan oleh Prof.Dr.dr.Budi Setiabudiawan, Sp.A(K), M.Kes, sebanyak 550 juta orang di dunia alergi makanan. Salah satunya alergi susu sapi yang menimpa anak-anak sebanyak 7,5 persen.
Sayangnya, kata Budi, beberapa orang tua selalu menganggap bahwa kesalahan makan sedikit dianggap alergi. Padahal, penyebabnya belum diketahui jelas. Oleh karena itu, Budi mengajak pada Bunda untuk tahu tiga faktor yang meningkatkan risiko alergi anak.
1. Riwayat keluarga"Faktor yang pertama adalah riwayat keluarga. Apabila kedua orang tua punya riwayat alergi, anak punya risiko 40 - 60 persen. Namun, risiko bisa bertambah menjadi 60 - 80 persen jika kedua orang tua memiliki manifestasi (gejala alergi) yang sama," tutur Budi di acara Media Gathering Sari Husada 'Bunda Tanggap Alergi', di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019).
Budi menambahkan, jika salah satu orang tua memiliki riwayat alergi maka risiko yang dimiliki anak adalah 20 - 30 persen. Lalu, bagaimana dengan saudara kandung yang punya
alergi? Ya, menurut Budi anak akan memiliki risiko sebesar 25 - 30 persen mengalami alergi.
Eits, jangan salah juga. Apabila kedua orang tua enggak punya riwayat alergi, anak tetap akan kena risiko alergi sebesar 5 - 15 persen.
2. Kelahiran caesarApa hubungannya dengan proses persalinan? Ternyata, menurut Budi, kelahiran caesar menyebabkan penundaan perkembangan bakteri baik. Alhasil anak rentan mengalami alergi karena sistem imunnya tak mengenal bakteri yang baik masuk ke dalam tubuh.
3. Asap rokokWaspada jika Ayah atau Bunda adalah perokok. Anak bisa memiliki risiko
alergi saluran napas karena terpajan oleh asap rokok. Beberapa gejala alergi pernapasan yang disebutkan Budi adalah hidung berair, asma, dan batuk kronis.
(aci/som)