Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Cegah Alergi Anak, Ini Manfaat Sinbiotik bagi Si Kecil

Abu Ubaidillah   |   HaiBunda

Selasa, 14 Jul 2020 19:17 WIB

alergi anak
Alergi pada anak/Foto: shutterstock
Jakarta -

Belum lama ini, dunia memperingati World Allergy Week (Pekan Alergi Dunia) yang jatuh pada 28 Juni-4 Juli 2020. Bertepatan dengan pandemi COVID-19, World Allergy Week 2020 yang diinisiasi oleh World Allergy Organization (WAO) ini mengusung tema "Allergy Care Does Not Stop with COVID-19" atau Pencegahan Alergi Tidak Berhenti dengan COVID-19.

Mencegah alergi pada si kecil sangat penting. Dokter spesialis gastrohepatologi anak, dr. Frieda H, Sp.A (K) mengatakan, pada anak yang memiliki alergi, sistem kekebalan tubuhnya bisa membuat reaksi yang berlebihan sehingga menyebabkan munculnya gejala seperti bersin, ruam, atau lainnya.

"Misalnya anak alergi terhadap debu rumah, bila kena debu rumah langsung bersin-bersin atau kadang bila tersentuh ke kulit, kulitnya tampak merah dan ada bengkak. Jadi sebenarnya debu rumah itu tidak berbahaya, namun pada anak alergi menimbulkan suatu respons yang berlebihan, di mana anak-anak yang tidak alergi baik-baik saja," ujar dr. Frieda dalam perbincangan di acara live streaming Tanya Expert 'Waspada Alergi Si Kecil dan Kenali Sinbiotik Sebagai Solusinya', yang diadakan Nutriclub bersama HaiBunda dalam rangkaian Pekan Cegah Alergi Anak (PCAA) 2.0 untuk mengedukasi pentingnya pencegahan alergi sejak dini.

Selain bersin dan ruam, menurut berbagai sumber, alergi yang terjadi pada Si Kecil juga bisa memicu hal-hal buruk lain, seperti gejala kulit kemerahan (dermatitis), diare, asma (rhinitis alergi), bahkan hingga kesulitan bernapas.

Kenali Faktor Risiko Alergi pada Si Kecil

Dr. Frieda menyebut bahwa faktor yang paling banyak memicu alergi pada anak adalah faktor genetik. Jika salah satu orang tua memiliki alergi, kemungkinan anaknya juga memiliki alergi adalah 40-50 persen. Persentase ini akan meningkat hingga 60-80 persen jika kedua orang tua memiliki alergi.

Dalam peringatan World Allergy Week 2020, yuk Bun kembali kenali faktor risiko alergi yang bisa terjadi pada si kecil agar tidak terjadi dampak buruk tersebut! Bunda bisa menggunakan fitur Allergy Risk Screener by Nutriclub untuk mengetahui seberapa besar risiko alerginya berdasarkan riwayat keluarga. Caranya sangat mudah dan cuma membutuhkan waktu kurang dari 3 menit saja.

Selain faktor keturunan, Bunda perlu memahami bahwa risiko alergi juga bisa dipicu oleh faktor dari luar, seperti ketika terkena serbuk sari pohon, serbuk sari tanaman, debu dan kotoran, gigitan atau sengatan serangga, bahkan ketika menyentuh bulu hewan sembarangan.

"Kemudian menghindari asap rokok, polusi, asap dari sampah atau kendaraan ke dalam saluran pernapasan. Karena berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa pajanan rokok selama ibu hamil atau setelah anak lahir dapat meningkatkan kejadian wheezing, mengi, atau asma pada anak," papar dr. Frieda.

Cara Mencegah Alergi pada Si Kecil

Alergi bukanlah hal yang bisa dipasrahkan dan ditunggu muncul, melainkan ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk dapat mencegah alergi pada si kecil, salah satunya dengan menjaga kekebalan tubuh. Dalam upaya menjaga daya tahan tubuh si kecil, dr. Frieda menyebut bakteri baik atau probiotik seperti bifidobacterium dan lactobacillus memiliki peran penting. Probiotik juga bertugas melawan bakteri jahat yang masuk ke saluran cerna serta meningkatkan kekebalan tubuh.

Namun probiotik membutuhkan energi agar bisa berkembang biak dan bertahan hidup dalam saluran pencernaan. Energi tersebut didapatkan dari prebiotik berupa substrat karbohidrat jenis Oligosakarida, yaitu frukto-oligosakarida (FOS) dan galakto-oligosakarida (GOS). Gabungan antara probiotik dan prebiotik disebut dengan sinbiotik.

"Frukto-oligosakarida atau FOS dan galakto-oligosakarida atau GOS serta inulin merupakan sumber prebiotik yang sudah terbukti baik menguntungkan dan mampu memodulasi atau mensupport kuman yang baik, yaitu bifidobacterium dan lactobacillus. Nah campuran antara probiotik dan prebiotik ini membentuk suatu zat disebut sinbiotik. Sinbiotik itu sinergi atau harmonisasi antara probiotik dan prebiotik sehingga keduanya bisa bekerja sama dengan baik," papar dr. Frieda.

Memberi si kecil sinbiotik sangat baik, namun Bunda perlu memperhatikan bahwa tidak semua sinbiotik itu sama. Bunda harus memilih sinbiotik yang sudah teruji klinis dan dipatenkan seperti inovasi advanced sinbiotik yang terbukti mampu menekan risiko alergi pada si kecil.

Adapun sinbiotik yang telah terbukti klinis mendukung sistem imun dalam menurunkan risiko alergi si kecil merupakan sinbiotik yang terdiri dari kombinasi prebiotik FOS:GOS (1:9) dan probiotik B.breve yang telah dipatenkan.

Kabar baiknya, telah tersedia SYNEO Engine yang diformulasikan oleh Nutrica dengan pengalaman lebih dari 40 tahun melalui berbagai riset dan penelitian di bidang alergi dan imunologi. Inovasi advanced sinbiotik di SYNEO Engine ini ditemukan sendiri oleh dr. Frieda.

Dengan pengalamannya dalam bidang gastrohepatologi, tentu dr Frieda mengetahui betul kombinasi nutrisi tepat untuk mencegah alergi pada Si Kecil melalui inovasi advanced sinbiotik SYNEO Engine.

Bagi Bunda yang ingin tahu lebih lanjut manfaat inovasi advanced sinbiotik (SYNEO Engine) dalam upaya pencegahan alergi pada Si Kecil, Bunda bisa men-download Allergy Prevention Kit Digital yang sangat mudah diakses dan dikemas secara interaktif.

Selain itu, bagi Bunda yang ingin tahu lebih lanjut seputar pencegahan alergi, Bunda bisa mengunjungi website Nutriclub atau media sosial @nutriclud_id untuk melihat rangkuman isi #PekanCegahAlergiAnak yang telah dilaksanakan belum lama ini. Jangan lupa ikuti media sosial @nutriclub_id untuk informasi, program, event, atau penawaran dari Nutriclub.

Yuk Bunda #CegahAlergiSekarang sebelum terlambat untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan buruk yang bisa terjadi pada si kecil.

Bunda bisa simak pertolongan pertama alergi bunga di video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(mul/ega)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda