Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kehadiran Wijin Bukan Alasan Gempi Melupakan Gading Marten

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Kamis, 11 Apr 2019 15:30 WIB

Gempi sudah mulai dekat dengan Wijin, Bun. Tapi, bukan berarti dia melupakan sosok sang papa, Gading Marten.
Kehadiran Wijin Bukan Alasan Gempi Melupakan Gading Marten /Foto: (@gadiiing/Instagram)
Jakarta - Artis Gisella Anastasia mengakui, putri semata wayang hasil pernikahan dengan Gading Marten, Gempita Nora Marten, mulai akrab dengan Wijaya Saputra atau akrab disapa Wijin. Gempi bahkan sering memuji kekasih Gisel itu dengan sebutan 'om ganteng'.

"Kalau sama Wijin dia kalau bercanda, Gempi ngomong sendiri 'Uncle Jas ganteng, pacar Gempi tapi kan Gempi belum grow up', kita ngakak-ngakak," tutur Gisel, dikutip dari InsertLive.


Walau sudah akrab, Gisel mengenalkan Wijin hanya sebatas teman bukan kekasih. Pasalnya, Gempi baru berusia empat tahun dan khawatir mengalami kebingungan. Walau demikian, Gisel sendiri tidak membatasi kedekatan Wijin dengan Gempi.

"Aku sebenarnya tahu kalau secara psikologi, anak kecil akan ada kebingungan, cuma aku selalu jaga kalau di depan Gempi, dia tahunya temen mama," ucap wanita 28 tahun ini.

Di sisi lain, Gisel tak lupa mengajarkan Gempi untuk selalu ingat dengan ayah kandungnya, Gading Marten. Wanita kelahiran Surabaya ini selalu berusaha untuk menanamkan rasa cinta Gempi pada Gading.

"Aku selalu brainstorming, aku bilang 'Papa paling ganteng ya, paling sayang, your first love', aku selalu gitu kok. Apa yang aku lakukan benar deh orang tuh enggak tahu, aku selalu usaha banget, enggak pernah menghilangkan nilai papanya," pungkas Gisel.

Kehadiran Wijin Bukan Alasan Gempi Melupakan Gading MartenFoto: (Gisel/IG)


Menurut Psikolog Perkawinan dan Keluarga di Klinik Rumah Hati, Wulan Ayu Ramadhani, M.Psi, anak juga butuh waktu tentang bagaimana beradaptasi terhadap situasi setelah perceraian kedua orang tuanya. Itu sebabnya, Bunda tak perlu terburu-buru menyampaikan rencana untuk menikah kembali karena anak sangat sensitif terhadap hal ini.

"Penerimaan dan penyesuaian anak biasanya sangat berpengaruh terhadap respon anak terhadap pernikahan kedua," kata Wulan, dikutip dari detikcom.

Wulan juga menyarankan, etika memiliki pasangan baru sebaiknya gunakan kata 'teman' untuk memperkenalkan pasangan. Nah, secara berkala, tanyakan perasaan dan pikiran anak mengenai 'teman' tersebut, dan bagaimana perasaan dia terhadap Bunda.



Jika anak menolak, anggap saja sebagai proses dia menyesuaikan diri terhadap situasi yang baru. Karena semua memang butuh waktu ya, Bun.

[Gambas:Video 20detik]

(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda