Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Cara Tepat Merawat Kesehatan Kulit Bayi Baru Lahir

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Selasa, 23 Apr 2019 09:00 WIB

Bunda baru melahirkan? Enggak ada salahnya menyimak tips merawat kesehatan kulit bayi baru lahir berikut ini nih.
Ilustrasi bayi baru lahir/ Foto: iStock
Jakarta - Perawatan bayi baru lahir memang enggak bisa sembarangan ya, Bun. Termasuk untuk urusan kesehatan kulit si kecil, Bunda mesti hati-hati. Terlebih, kulit bayi berbeda dengan kulit orang dewasa dan kulit masing-masing bayi pada dasarnya unik.

dr.M. Akbar Wedyadhana, Sp.KK, FINS-DV dari Senopati Skin Center mengatakan, bayi dilahirkan dengan kulit yang sangat sensitif, unik dan secara alami jauh lebih kering dibanding kulit orang dewasa. Pada dasarnya, struktur kulit bayi 30 persen lebih tipis dari kulit Bunda dan Ayah lho.

"Kulit bayi juga dapat kehilangan kelembapan lebih cepat, bahkan dua kali lebih cepat pada kenyataannya, yang berarti dapat rentan terhadap kekeringan dan iritasi," tutur Akbar dalam keterangan tertulis Aveeno Baby yang diterima HaiBunda.


Apalagi saat ini, Bun. Kata Akbar, di banyak kota besar, bayi lebih sering berada di lingkungan atau ruangan dingin. Kondisi ini dapat menyebabkan kulit bayi jadi kering dan gatal. Permasalahan kulit yang timbul akibat kulit bayi yang sensitif ini sering sekali menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi orang tua.

Cara Tepat Merawat Kesehatan Kulit Bayi Baru LahirIlustrasi kulit bayi baru lahir/ Foto: iStock
"Kulit bayi dan anak berbeda dengan orang dewasa, walaupun strukturnya sama, namun belum berfungsi dengan optimal," tambahnya.

Dijelaskan Akbar, kulit bayi dan anak lebih tipis, jaringan antar sel relatif lebih longgar, kemudian sistem pertahanan tubuh alamiah maupun adaptive di kulit belum cukup matang. Kondisi kulit yang belum berfungsi matang inilah yang membuat kulit bayi rentan terjadi ruam, iritasi, dan masalah kulit lainnya.

Maka dari itu, Akbar amat menyarankan para bunda merawat kulit bayi dengan tepat. Khususnya bayi dengan riwayat kulit sensitif atau eksem (dermatitis atopik), kata Akbar baiknya menggunakan produk perawatan kulit bayi yang mengandung pelembap (moisturizer) dengan kandungan emolien.

"Salah satu jenis emolien yang bisa dipilih adalah Colloidal Oatmeal yang dapat mengatasi kekeringan kulit, menurunkan peradangan dan memperbaiki sawar kulit," ujar Akbar.

Beberapa waktu lalu, dokter anak dari Rumah Sakit Brawijaya Antasari, dr.Attila Dewanti, Sp.A (K), mengatakan, setiap anak pada dasarnya berbeda-beda sejak lahir, terutama soal kondisi kulitnya. Nah, penggunaan produk bayi harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan kekebalan anak agar tidak membahayakan.

"Menggunakan produk bayi harus disesuaikan dengan anaknya. Jika dia kebal dan tidak alergi, boleh untuk tidak menggunakan produk bayi sama sekali," ujar Attila.


Beberapa bayi memiliki kulit yang sensitif atau kering, sehingga produk bayi diperlukan untuk mengatasi kondisi tersebut. Bagi bayi yang memiliki kulit normal, tentunya boleh menggunakan produk bayi apapun. Untuk anak yang memiliki alergi, kata Attila, Bunda bisa mencari produk bayi yang sudah diuji melalui hypoalergic test dan dermatology test. Artinya, secara umum aman untuk kulit normal dan kulit sensitif.

[Gambas:Video 20detik]

(rdn/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda