Jakarta -
Malang benar nasib bocah 9 tahun bernama Vadym Demedyuk ini. Dia mengalami
masalah kulit parah yang membuat kulitnya kering bersisik. Untuk bergerak pun, Vadym kesakitan.
Saking enggak tahan dengan sakitnya, Vadym sempat bilang ke sang ibu, Natalia Pilat, lebih baik dirinya mati saja. Hiks, sedih ya, Bun. Kondisi yang diduga psoriasis parah ini muncul pada 2013. Selama 6 tahun berobat, keadaan Vadym enggak membaik.
"Dokter di sini sudah menyerah dengan kondisinya. Kami sudah pakai banyak krim dan obat tapi hasilnya nihil. Kadang, Vadym amat tersiksa, kulitnya kering sampai retak dan berdarah. Bahkan, kulit keringnya di kaki bisa rontok sendiri dan meninggalkan luka," kata Natalia dilansir
Mirror.
Kondisi bersisik terjadi pada hampir 90 persen kulit Vadym. Karena itu juga, Vadym terisolasi di rumah. Ketika kulitnya kering parah dan retak, dia enggak bisa ke mana-mana, hanya berbaring di tempat tidur.
Kata Natalia, Vadym ingin banget sekolah. Tapi, kondisinya jadi hambatan. Vadym enggan bersosialisasi karena takut orang-orang akan memandangnya aneh akibat punya
kulit bersisik.
Keluarga Vadym lantas menemukan dokter kulit di Israel yang bisa membantu menyembuhkan Vadym. Sebab, sudah tak ada harapan lagi berobat di Ukraina. Salah satu sukarelawan penggalangan dana, Marta Levchenko membantu keluarga Vadym. Mereka menggalang dana Rp910 juta untuk biaya pengobatan Vadym di Israel.
 Vadym Demedyuk/ Foto: Facebook Marta Levchenko |
Di halaman Facebook-nya, Marta mengabarkan bahwa dengan dana bantuan itu Vadym sudah dibawa ke Israel dan ditangani dokter. Kondisinya pun sudah membaik.
"Dengan iman, kepercayaan, dan doa kita semua Vadym sudah ditangani dokter. Kondisinya sudah membaik dan kini senyum mengembang di wajahnya dengan rencana pergi ke sekolah. Pengobatannya belum semua dilakukan tapi kami tidak sabar untuk melihat kesembuhan Vadym. Terima kasih atas dukungan dan doa Anda semua," tulis Marta.
Dia juga membagikan isi pesan Natalia bahwa ia sangat bersyukur dan berterima kasih pada orang yang sudah mendoakan dan membantunya. Natalia bahagia sang anak bisa tersenyum lagi.
"Ini adalah keajaiban. Kini Vadym tak malu lagi keluar rumah dan tidak lagi bersembunyi dari orang lain. Sebuah kebahagiaan ketika bisa melihat senyumnya setelah bertahun-tahun dia bertahan dengan kondisinya," kata Natalia.
 Vadym Demedyuk dan ibu/ Foto: Facebook Marta Levchenko |
Psoriasis sendiri merupakan penyakit kulit yang menyebabkan sel kulit tumbuh lebih cepat hingga menyebabkan kulit menebal. Pada kasus yang parah, psoriasis terjadi pada lebih dari 10 persen area tubuh. Penanganannya pun berupa kombinasi obat seperti obat oral, injeksi, dan krim, serta beberapa jenis terapi.
"Orang dengan erythrodermic psoriasis umumnya mengalami
psoriasis parah. Tubuhnya bersisik merah dan sakit, kadang rontok, bahkan bisa memicu komplikasi berupa infeksi, gagal jantung, dan kematian," kata ahli gizi Debra Sullivan dilansir
Medical News Today.
Simak juga bahaya pakai kaus kaki basah di video ini.
[Gambas:Video Haibunda]
(rdn/rdn)