Jakarta -
Keberadaan
gas di perut itu sangat alami. Gas terbentuk saat bakteri di usus besar memecah sisa makanan. Gas akan keluar dalam bentuk sendawa atau kentut. Akan tetapi kadang gas tidak keluar dari tubuh dengan mudah akibatnya perut kembung.
Perlu Bunda tahu, bayi sangat rentan mengalami perut kembung. Menurut dokter spesialis anak Samira Armin, MD, hal tersebut karena sistem pencernaan bayi baru lahir belum matang.
"Sistem pencernaan bayi baru lahir belum matang, sehingga menghasilkan banyak gas, dan ini normal. Bayi juga mengambil banyak udara saat makan dan menangis, dan menghasilkan lebih banyak gas (di perutnya), " kata dokter yang berbasis di Texas Children's Pediatrics di Houston, dikutip dari
Parents.
Armin bilang bayi yang baru lahir bisa mengeluarkan lebih banyak gas daripada pria dewasa. Nah, jika Bunda merasa si kecil sering kembung, coba yuk ikuti empat cara alami menghilangkan perut kembung seperti dilansir
Livestrong.
1. Tekan lembut pada perut bayiSistem pencernaan bayi yang belum matang dipengaruhi oleh udara yang tertelan, yang akhirnya membentuk gelembung di perut bayi. Dengan memberikan tekanan lembut ke perut bayi, Bunda dapat membantu melepaskan beberapa gelembung.
Letakkan dua jari di bawah pusar bayi dan tekan ke bawah dengan lembut. Hindari menekan terlalu keras sehingga bayi menunjukkan ketidaknyamanan. Tahan selama tiga hingga lima detik dan lepaskan. Memijat perut bayi dengan gerakan ke bawah juga dapat membantu meringankan rasa sakit akibat gas.
2. Bikin bayi sendawa dengan tepatMemberi bayi waktu sendawa setelah menyusui dapat membantu menghilangkan udara berlebih melalui mulut sebelum terperangkap dalam sistem pencernaan. Jika bayi sering
kembung, Bunda mungkin harus membuatnya bersendawa beberapa kali selama satu kali menyusui.
Sering-seringlah beristirahat untuk menepuk bayi dengan lembut di punggungnya sampai ia bersendawa dan kemudian mulai menyusui kembali. Jika bayi sedang tidak kembung, satu sendawa di akhir menyusu cukup untuk membantu bayi mencerna ASI dengan lebih mudah dan tanpa rasa sakit.
3. Kebiasaan makanBeberapa cara terbaik untuk menghilangkan rasa sakit gas pada bayi adalah dengan mencegahnya sejak awal. Metode pemberian makanan yang salah bisa menyebabkan kelebihan gas. Kapan saja bayi menangis sebelum atau selama menyusui, ia menelan udara berlebih yang dapat menyebabkan rasa sakit di kemudian hari.
Jadi? Beri makan atau susui saat bayi tenang. Bayi juga bisa menjadi
kembung jika enzim dari makanan mengandung gas ditransfer melalui ASI. Lebih baik Bunda hindari dahulu konsumsi makanan yang merangsang gas seperti kacang dan kembang kol.
4. Perhatikan pemakaian botol susuBayi yang diberi susu lewat botol dapat menelan banyak gas. Untuk mengatasi ini, miringkan botol pada sudut agar mulut bisa menyentuh seluruh permukaan puting botol.
"Kalau tidak, bayi akan mengisap udara. Lebih banyak udara yang tertelan berarti berpotensi lebih banyak gas. Jika memberi susu formula, begitu botol selesai dikocok, diamkan dulu, biarkan gelembung hilang," kata Jennifer Shu, M.D, dokter anak yang berbasis di Atlanta.
(aci/som)