Jakarta -
SaatÂ
menyusui si kecil, Bunda jangan lupa untuk menjaga kebersihan puting dan area di sekitarnya ya. Tetesan
ASI dan keringat kerap disepelekan, karena dianggap ribet dan menyusahkan kalau harus membersihkannya setelah menyusui.
Padahal, bekas ASI yang menempel di payudara dapat membahayakan kesehatan si kecil lho, Bun. Selain itu, Bunda juga akan berisiko mengalami gatal-gatal di sekitar
areola payudara.
Menurut Joan Mukibi Namakula, seorang bidan di International Hospital Kampala Kololo, sangat penting mencuci payudara dan puting dengan benar. Jika tidak bersih maka dapat menyebabkan bayi terpapar berbagai penyakit dan infeksi.
"Payudara yang kotor mengandung kuman dan ketika bayi menyusu, ada beberapa kemungkinan besar mereka akan sakit. Beberapa kondisi umum yang dapat diakibatkan anak yang menyusu dari payudara yang kotor termasuk demam, diare, muntah, perut kembung, dan kehilangan nafsu makan,"papar Namakula, dikutip dari laman
Daily Monitor.
Dr Alex Kakoraki, dokter umum di Murchison Bay Hospital di Luzira juga mengatakan, payudara yang tidak dibersihkan setelah menyusui cenderung mengeluarkan aroma yang kurang enak, terutama jika mereka tidak berganti pakaian yang telah ternoda oleh ASI.
"Begitu ASI tumpah pada bra atau baju Bunda, akan menimbulkan aroma tak sedap jika tak segera mengganti pakaian,"katanya.
Untuk itu, Bunda yang sedang menyusui disarankan untuk memakai breast pad. Tujuannya agar dapat menyerap tetesan ASI, sehingga tidak tembus membasahi bra dan baju.
 Menyusui/ Foto: Istock |
Melansir
The Indus Parent, ada beberapa tips membersihkan puting saat yang mudah dilakukan lho. Bunda dapat melakukannya secara sederhana dengan langkah-langkah berikut.
1. Siapkan kain lembut yang praktis untuk menyeka puting yang basah setiap kali menyusui. Kemudian, tunggu sejenak untuk memastikan puting Bunda kering sebelum mengenakan bra. Sehingga tidak ada kelembaban yang terjebak di dalam.
2. Jangan berlebihan membersihkan payudara ya, Bun. Pasalnya, ASI sebenarnya sudah mengandung kekebalan yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri atau ragi di sekitar area tersebut. Dengan mencuci terlalu sering atau membersihkan area tersebut terlalu berlebihan hanya akan menyebabkan kekeringan.
3. Hindari menggunakan body splash di dekat area payudara. Bunda dapat tetap melakukan bersih-bersih secara sederhana dengan menggunakan air dan sabun lembut ketika mandi. Sementara penggunaan lotion dan pewangi tambahan tidak disarankan, Bun.
4. Berinvestasi pada bra katun. Pastikan Bunda membeli bra katun yang berkualitas baik sehingga memastikan payudara dapat bernapas dengan baik dan tidak ada bakteri yang terperangkap di dalamnya.
5.Â
Rawat puting yang pecah-pecah. Bagi Bunda yang baru menyusui, seringkali mengalami rasa sakit pada puting di awal menyusui. Untuk menyembuhkannya, dokter merekomendasikan salepÂ
perawatan puting alami yang aman untuk bayi. Atau, Bunda juga dapat menggunakan setetes minyak alami sebelum luka tersebut semakin melebar. Jangan lupa ya juga, Bun, hilangkan minyak dengan kain lembut sebelum menyusui bayi Bunda.
Selamat mencoba dan tetap semangat
mengASIhi, Bun.
(rap/rap)