Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Jenis Hidangan Berbuka Puasa untuk Anak

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 02 May 2019 17:31 WIB

Berbuka puasa jadi saatnya tubuh kembali mendapat asupan energi. Bagi anak, jenis hidangan apa yang disarankan untuk berbuka puasa?
Ilustrasi anak buka puasa/ Foto: iStock
Jakarta - Saat bulan Ramadan dimulai, terjadi perubahan pola makan pada anak kaena berpuasa. Nah, berbuka puasa adalah waktu paling tepat untuk orang tua mengatur dan menyesuaikan jam makan anak yang baru.

Saat berbuka, sebaiknya anak memenuhi kebutuhan cairannya lebih dulu, Bun. Karena pada beberapa anak dapat terjadi dehidrasi yang parah.

"Memenuhi kebutuhan cairan bukan berarti harus minum berlebihan. Lebih baik anak minum satu atau dua gelas setiap dua atau tiga jam sampai memenuhi minimal delapan gelas kebutuhannya per hari," kata Dr.Waleed Abd EL-Hamid Hassan, dokter anak spesialis gizi dari Abo Elrish Children's Hospital, dilansir Cairo West Publications.



Makanan yang disajikan untuk berbuka juga enggak boleh berlebihan ya, Bun. Cobalah untuk meminimalkan hidangan selama berbuka untuk anak.

Waleed menyarankan, makanan yang disajikan dapat berupa karbohidrat kompleks untuk pembentukan energi. Contohnya, gandum, kacang-kacangan, dan olahan tepung.

Jenis Hidangan Berbuka Puasa untuk AnakIlustrasi anak buka puasa/ Foto: thinkstock
Selain itu, penuhi juga kebutuhan serat anak dari sayuran, biji-bijian dan buah-buahan. Mengutip IslamRu, selain untuk memenuhi kebutuhan serat, mengonsumsi buah-buahan dapat menambah asupan cairan untuk anak.

"Buah seperti semangka, jeruk, anggur, kelapa, mangga, dan nanas bisa membuat tubuh menjadi segar dan meningkatkan energi karena menambah asupan cairan tubuh pada anak," ujar ahli gizi klinik, Yasmine Haddad.



Tips lainnya adalah menyediakan sup sebagai menu berbuka untuk anak. Sup merupakan sumber nutrisi yang mengandung bahan-bahan sehat dari sayuran. Sup juga kaya akan cairan untuk memperlancar pencernaan anak.

Salah satu kesalahan orang tua adalah memaksa anak-anak untuk makan berlebihan saat sahur atau berbuka puasa. Makan berlebihan hanya akan menyebabkan gangguan pencernaan. Dalam beberapa kasus, lebih baik anak membagi buka puasa menjadi dua kali makan untuk mencegah gangguan itu ya, Bun.

"Pendekatan jadwal makan anak waktu berbuka puasa dapat bervariasi, tergantung kesehatan, kebutuhan gizi dan perilaku makan anak. Intinya jangan memberikan makan anak berlebihan," tutur Haddad.

[Gambas:Video 20detik]

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda