Jakarta -
Saat
puasa, tubuh kita enggak menyerap makanan dan minuman. Jika kebutuhan energi dari makanan sahur sudah habis, maka otak akan memerintahkan tubuh menyerap cadangan makanan lain. Menurut dr. Jovita Amelia, M.Sc, Sp.GK tubuh sebenarnya bisa mengatasi rasa lapar dan lemas jika kita konsumsi makanan yang baik.
"Kalau puasa di Indonesia kan sekitar 12-13 jam. Sedangkan kondisi setelah makan atau
post absorptive state kondisi di mana makanan yang kita makan itu kita sudah pakai di tubuh. Maka tubuh akan mulai menggunakan bahan bakar yang lain," ujar Jovita di acara Halodoc 'Sehat itu Berkah' di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2019).
Cadangan pertama yang dimakan tubuh adalah glikogen. Nantinya glikogen ini akan diubah bentuknya menjadi glukosa, dibuat menjadi energi. Glikogen ini bertahan 24 jam, itulah alasannya kita tahan-tahan saja saat puasa.
"Sayangnya kebanyakan orang berpikir, 'Oh
entar puasa nih makanya
dibanyakin sahur dan buka puasa biar energinya enggak habis.' Makannya berlebihan. Ada juga nih mau menurunkan berat badan, diet. Malah enggak ikut sahur, itu salah. Yang ada nanti lemas, puasa batal," kata Jovita.
Supaya tubuh tetap sehat dan bugar alias enggak lemas saat puasa, Jovita membagikan tips nih. Berikut lima tipsnya.
1. Penuhi kebutuhan kalori dan gizi seimbang"Kalau puasa mau maksimal, penuhi kebutuhan kalori harian, karena kan puasa makan hanya dua kali. Mungkin kalau dikurang-kurangi boleh kalau mau nurunin berat badan tapi jangan drastis. Penuhi dengan gizi seimbang, ada karbohidrat, protein, lemak," papar Jovita.
Komponen makanan yang seimbang terdiri dari 50 - 60 persen karbohidrat, 15 - 20 persen protein, dan 20 -25 persen lemak.
 Foto: shutterstock |
2. Cukupi kebutuhan cairan dan zat besiSebisa mungkin juga penuhi kebutuhan cairan tubuh dan zat besi. Jovita bilang, apalagi bagi ibu hamil yang ikut berpuasa, minimal minum 2,8 liter perhari.
"Pas sahur dua gelas, pas bukaÂ
puasa pakai takjil dua gelas, makan besar dua gelas, dan sebelum tidur dua gelas. Itu semua udah delapan gelas," kata Jovita.
Jika sahur kita banyak minum air putih, distribusi oksigen tetap terjaga selama berpuasa, alhasil tubuh lebih bugar, Bun.
3. Konsumsi banyak sayur dan buah-buahan"Banyakin porsi sayur dan buah-buahan karena bisa menjaga energi kita sepanjang hari. Sayur dan buah mengandung karbohidrat yang kompleks, sehingga dapat dicerna oleh tubuh secara perlahan dan enggak mudah lapar," kata Jovita.
4. Hindari beberapa minuman dan makananJovita menyarankan saat sahur, jangan minum kopi atau teh karena diuretik. Sebab keduanya bisa menyebabkan kita ingin pipis terus, Bun.
"Sudah puasa, enggak minum tapi pipis terus nanti malah dehidrasi. Lalu jangan makan banyak garam, goreng-gorengan karena mengandung lemak jenuh atau trans," lanjut Jovita.
 Foto: thinkstock |
5. Olahraga ringan sebelum atau sesudah buka puasaBiasakan olahraga sebelum buka puasa. Jovita juga memberi saran kalau olahraganya yang ringan dan mendekati waktu berbuka, Bun. Akan tetapi lebih bagus lagi jika sesudah bukaÂ
puasa supaya ada energi terkumpul.
(aci/som)