London -
Baby Sussex sudah lahir, kira-kira apa nama yang diberikan
Meghan Markle dan Pangeran Harry? Melalui pernyataan resmi, nama sang bayi memang masih belum ditentukan. Namun, publik sudah menebak-nebak nama anaknya nih, Bun.
Menurut situs taruhan Inggris
Ladbrokes dan
Sportsbet, pilihan utama adalah Arthur. Yang berada di urutan kedua untuk prediksi nama adalah James, lalu diikuti oleh Philip (untuk kakek buyut Pangeran Philip) dan Albert.
Arthur adalah tradisi keluarga kerajaan. Pangeran William, kakek Pangeran Charles dan sepupu Pangeran Louis memilikinya sebagai nama tengah. Arthur juga nama putra ketiga Ratu Victoria (dan anak ketujuh) dan dikatakan sebagai anak kesayangannya.
Albert juga merupakan tradisi keluarga. Bahkan, Ratu Victoria memasukkan nama Albert (nama suami tercintanya, Pangeran Albert) dalam semua nama putranya. Cucu Victoria, George V, bahkan memasukkannya ke dalamÂ
nama ketiga putranya.
"Ketika dia masih hidup, Ratu Victoria ingin agar semua keturunan prianya memasukkan Albert ke dalam nama anak laki-laki mereka," Redaktur Pelaksana Majesty Joe Little dikutip dari People.
Harry dan Meghan baru kemungkinan akan berbagi nama bayi laki-laki mereka pada hari Rabu, ketika melakukan debut resmi sebagai keluarga kerajaan beranggotakan tiga orang. Pada hari Senin, Harry berkata bahwa mereka masih memikirkan nama-nama untuk putra baru mereka.
 Foto: Dok. Getty Images |
"Bayinya sedikit terlambat, jadi kami punya sedikit waktu untuk memikirkannya. Itu bagian selanjutnya," katanya.
Pangeran William dan Kate Middleton menunggu dua hari untuk mengumumkan nama Pangeran George dan Putri Charlotte setelah kelahiran mereka masing-masing. Lalu, William dan Kate menunggu empat hari untuk mengumumkan nama Pangeran Louis.
Ya, walaupun kita tahu keputusan memberi nama seorang anak kembali lagi pada pertimbangan si orang tua. Namun, seperti dikatakan psikolog anak dan keluarga dari Tiga Generasi Anna Surti Ariani yang akrab disapa Nina, baiknya jangan memberi nama anak sekadar karena nama itu bagus atau kayak nama idola kita.
Coba pikirkan lebih lanjut alasan yang lebih filosofis dalam memberi nama. Sehingga, nama itu benar-benar nama yang keluar dari hati sehingga nama tidak sekadar keluar begitu saja.
Kemudian, pikirkan lagi bagaimana ketika nama itu dituliskan dan diucapkan. Yang jadi sulit juga ketika nanti anak tidak hidup di masyarakat kita. Jika memungkinkan pilihÂ
nama yang akan cukup mudah diucapkan dari segala bangsa tapi kalaupun mau cari nama yang khas Indonesia misalnya, enggak masalah," kata Nina.
[Gambas:Video 20detik]
(aci/som)