Jakarta -
Ulang tahun anak, terlebih yang pertama bisa makin meriah jika dirayakan bersama anak-anak lain yang lahir di bulan sama. Hal inilah yang dilakukan anggotaÂ
komunitas Birth Club (BC April) April 2018.
Birthday Bash pertama BC April 2018 diadakan pada Minggu (28/5/2019) lalu. Komunitas beranggotakan para bayi yang lahir di bulan April ini mengusung tema ONEderful Aprilight Twinkle ONE. Acara diadakan di salah satu preschool di daerah Cawang, Jakarta Timur dan dihadiri 75 anak beserta bunda, ayah, dan keluarga lain.
 Foto: Birth Club April 2018 |
Pendiri komunitas BC April 2018, Nurul Aini mengatakan tema ONEderful Aprilight Twinkle ONE ini diambil dengan konsep bertabur bintang. Kemudian, warna dasar
abu-abu berpadukan warna pink, biru muda dan kuning, juga berhiaskan bintang-bintang.
"Maknanya para bayi April 2018 ini diharapkan menjadi penerang dan penghias di kehidupan ayah dan ibunya. Di sini orang tua punya latar belakang berbeda tapi punya harapan yang sama yaitu agar anak-anak menjadi penerang keluarga dan selalu bersinar menghiasi dunia," kata Nurul dalam keterangan tertulis yang diterima
HaiBunda.
 Foto: Birth Club April 2018 |
Peserta yang hadir di acara ini juga ada yang dari luar Jabodetabek, Bun. DiÂ
Birthday Bash pertama ini diadakan mini talkshow tentang kesehatan gigi dan mulut anak serta acara tukar kado.
"Semoga komunitas Birth Club April 2018 dapat menjadi komunitas yang selalu
membawa manfaat bagi orang banyak, menjadi wadah untuk sharing dan diskusi, menjadi keluarga yang solid dan kompak, memiliki silaturahmi yang baik antar anggotanya," kata Nurul menyampaikan harapannya.
 Foto: Birth Club April 2018 |
Bagi ibu baru, adanya komunitas memang penting, Bun. Dikatakan perawat psikiatri Sharon Prasssman Fisher, perubahan yang dialami wanita saat jad ibu apalagi untuk pertama kalinya rentan membuatnya stres. Ditambah dengan kurang tidur, kelelahan, dan kondisi tubuh yang belum pulih benar setelah melahirkan bisa bikin ibu makin stres.
"Sayangnya, banyakÂ
ibu yang justru mengisolasi diri. Cobalah untuk mencari dukungan dari keluarga, kerabat, teman, atau bahkan bergabung dengan komunitas," tutur Fisher dilansir
Psychology Today.Kata Fisher, enggak masalah juga bisa Bunda bergabung dengan komunitas ibu yang dibentuk secara online. Tapi, pastikan komunitasnya terpercaya ya, Bun. Meski tak selalu bertemu, setidaknya dengan berbagi cerita dan pengalaman via online dapat membantu ibu tidak merasa sendirian, stres, terasingkan, hingga depresi.
[Gambas:Video 20detik]
(rdn/rdn)