HaiBunda

PARENTING

Kemeriahan Ultah Pertama Anak-anak Anggota Birth Club April 2018

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Kamis, 09 May 2019 18:46 WIB
Birthday Bash Pertama BC April 2018/ Foto: Birth Club April 2018
Jakarta - Ulang tahun anak, terlebih yang pertama bisa makin meriah jika dirayakan bersama anak-anak lain yang lahir di bulan sama. Hal inilah yang dilakukan anggota komunitas Birth Club (BC April) April 2018.

Birthday Bash pertama BC April 2018 diadakan pada Minggu (28/5/2019) lalu. Komunitas beranggotakan para bayi yang lahir di bulan April ini mengusung tema ONEderful Aprilight Twinkle ONE. Acara diadakan di salah satu preschool di daerah Cawang, Jakarta Timur dan dihadiri 75 anak beserta bunda, ayah, dan keluarga lain.

Foto: Birth Club April 2018
Pendiri komunitas BC April 2018, Nurul Aini mengatakan tema ONEderful Aprilight Twinkle ONE ini diambil dengan konsep bertabur bintang. Kemudian, warna dasar
abu-abu berpadukan warna pink, biru muda dan kuning, juga berhiaskan bintang-bintang.




"Maknanya para bayi April 2018 ini diharapkan menjadi penerang dan penghias di kehidupan ayah dan ibunya. Di sini orang tua punya latar belakang berbeda tapi punya harapan yang sama yaitu agar anak-anak menjadi penerang keluarga dan selalu bersinar menghiasi dunia," kata Nurul dalam keterangan tertulis yang diterima HaiBunda.

Foto: Birth Club April 2018
Peserta yang hadir di acara ini juga ada yang dari luar Jabodetabek, Bun. Di Birthday Bash pertama ini diadakan mini talkshow tentang kesehatan gigi dan mulut anak serta acara tukar kado.

"Semoga komunitas Birth Club April 2018 dapat menjadi komunitas yang selalu
membawa manfaat bagi orang banyak, menjadi wadah untuk sharing dan diskusi, menjadi keluarga yang solid dan kompak, memiliki silaturahmi yang baik antar anggotanya," kata Nurul menyampaikan harapannya.

Foto: Birth Club April 2018
Bagi ibu baru, adanya komunitas memang penting, Bun. Dikatakan perawat psikiatri Sharon Prasssman Fisher, perubahan yang dialami wanita saat jad ibu apalagi untuk pertama kalinya rentan membuatnya stres. Ditambah dengan kurang tidur, kelelahan, dan kondisi tubuh yang belum pulih benar setelah melahirkan bisa bikin ibu makin stres.



"Sayangnya, banyak ibu yang justru mengisolasi diri. Cobalah untuk mencari dukungan dari keluarga, kerabat, teman, atau bahkan bergabung dengan komunitas," tutur Fisher dilansir Psychology Today.

Kata Fisher, enggak masalah juga bisa Bunda bergabung dengan komunitas ibu yang dibentuk secara online. Tapi, pastikan komunitasnya terpercaya ya, Bun. Meski tak selalu bertemu, setidaknya dengan berbagi cerita dan pengalaman via online dapat membantu ibu tidak merasa sendirian, stres, terasingkan, hingga depresi.

[Gambas:Video 20detik]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Sinta & Jojo 'Keong Racun' Aktif Lagi Setelah 15 Tahun, Intip Potret Serunya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Gentle Parenting Mulai Ditanggalkan, Ini Pola Asuh Baru Orang Tua Gen Z

Parenting Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

Momen Romantis Febby Rastanty dan Suami Polisi, Intip Potretnya Join Tren Lagu Rizky Febian

Mom's Life Nadhifa Fitrina

9 Kalimat Gaslighting yang Tak Sadar Sering Digunakan Orang Tua

Parenting Carlene Setia Anindita

Ternyata Genetik Bisa Memengaruhi Produksi ASI Bunda

Menyusui Dwi Indah Nurcahyani

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Bunda Ini Terkejut Hamil 6 Bulan usai Melahirkan, Padahal Promil Anak Pertama hingga 9 Th

Ngotot Cerai dari Erin, Andre Taulany Pilih Tak Permasalahkan soal Harta Gono-Gini

Gentle Parenting Mulai Ditanggalkan, Ini Pola Asuh Baru Orang Tua Gen Z

Momen Sinta & Jojo 'Keong Racun' Aktif Lagi Setelah 15 Tahun, Intip Potret Serunya

9 Kalimat Gaslighting yang Tak Sadar Sering Digunakan Orang Tua

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK