Jakarta -
Semua orang ikut senang dengan kabar suka cita dariÂ
Pangeran Harry dan Meghan Markle. Ditambah, foto bayi dan nama sudah diungkap yakni Archie Harrison Mountbatten-Windsor. Ternyata, nama Archie pun merupakan panggilan Pangeran George, Bun.
Dilansir
E News, kembali pada bulan Januari 2019, putra sulung Pangeran William dan Kate Middleton tampaknya menyukai nama Archie, dan mengatakan kepada seorang wanita saat berpapasan di jalan.
The Sun, yang pertama kali melaporkan momen itu, menceritakan bahwa pangeran berusia 5 tahun ini dan saudara perempuannya, Putri Charlotte, mengunjungi sang nenek, Carole Middleton ketika seorang wanita yang membawa seekor anjing mendatangi mereka.Â
Pangeran George mulai mengelus-elus anjingnya dan memberitahu nama panggilannya.
 Foto: Getty Images |
"Saya diminta oleh petugas polisi untuk tidak mengambil foto anak-anak, ya memang tidak saya lakukan. Akan tetapi George mulai membelai anjing saya. Agar ramah, saya terlibat dalam sedikit obrolan ringan dan saya bertanya George siapa namanya, meskipun jelas saya tahu itu," kata wanita.
Wanita itu melanjutkan, "Yang mengejutkan saya, dia berkata 'Saya dipanggil Archie' dengan senyum lebar di wajahnya. Saya tidak tahu mengapa dia menyebut dirinya Archie tetapi anak-anak sering 'mengubah' nama mereka dan saya pikir itu indah."
Sejak itu, banyak penggemar tahu kalau nama panggilan Pangeran George adalah Archie. Sementara itu banyak juga para penggemar yang berspekulasi bahwa George asal menyebut nama Archie karena mendengar paman dan bibinya (Harry-Meghan) bermain-main dengan ide untuk bayi mereka. Wah, ada dua Archie nih dalam keluarga kerajaan.
Bicara soal nama panggilan anak, ketika anak mungkin tidak suka nama yang diterima saat lahir maka ia dapat memilih untuk menyebut dirinya sesuatu yang sama sekali berbeda.
"Sebaliknya jika kita suka dengan nama kita sendiri, kita akan berandai-andai bagaimana jika nama saya bukan yang ini," kata Susan Krauss Whitbourne, Ph.D., Professor Emerita of Psychological and Brain Sciences di University of Massachusetts Amherst, dikutip dari
Psychology Today.
Withbourne menegaskan, fokus atau tidaknya orang tua saat memberi nama, perlu kita ketahui bahwa memberiÂ
nama punya konsekuensi jangka panjang bagi anak mereka. Hal ini karena sebenarnya ada psikologi di balik pilihan nama.
[Gambas:Video 20detik]
(aci/som)