Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Sikap Ortu yang Tanpa Disadari Bikin Anak Berperilaku Buruk

Melly Febrida   |   HaiBunda

Senin, 20 May 2019 04:56 WIB

Anak berperilaku buruk belum tentu salah lingkungan atau efek nonton televisi. Bisa jadi orang tua yang menyebabkannya.
Ilustrasi orang tua dan anak/ Foto: iStock
Jakarta - Saat anak berperilaku buruk, umumnya orang tua akan menyalahkan lingkungan atau efek dari sering menonton televisi. Tapi, sebenarnya lingkungan dan media bukan penyebab utamanya, Bun. Ada hal lain yang tanpa orang tua sadari juga bisa menyebabkan anak berperilaku buruk.

Hal tersebut disampaikan Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari, International Parenting Trainer dan Direktur Auladi Parenting School dalam bukunya yang berjudul 7 Kiat Orang Tua Shalih Menjadikan Anak Disiplin dan Bahagia.

Menurut pria yang akrab disapa Abah itu, peran orang tua sangat domainan dalam membentuk karakter anak. Anak-anak memerlukan Bunda dan Ayah sebagai orang tuanya untuk mengetahui nilai-nilai perilaku, mana yang baik dan benar serta mana yang buruk.



"Nilai baik dan buruk akan menjadi program pikiran anak suatu saat anak membutuhkannya," kata Abah.

Abah mengibaratkan nilai ini sebagai software yang dibutuhkan semua anak. Sedangkan, perilaku anak adalah hardware-nya. Apabila bukan orang tua yang menanamkan nilai-nilai tersebut, dengan tidak menyediakan maupun menginvestasikan waktu untuk anak, akan ada pihak lain yang menanamkan nilai tersebut pada anak.

"Pihak lain itu bisa berupa televisi, lingkungan pergaulan, dan lain-lain. Nah jangan salahkan anak jika kemudian lebih terpengaruh televisi, media, internet, atau teman-temannya," katanya.

[Gambas:Instagram]



Abah mengingatkan, anak bisa lebih terpengaruh teman ketimbang orang tua apabila orang tua mengabaikannya. Atau kebalikannya, orang tua berlebihan memberikan pengaruh ke anak. Misalnya saja memberi nasihat secara berlebihan, terlalu protektif, terlalu dikekang, dan mengasuh dengan kekerasan. Hal-hal itu bisa membuat anak ogah menerima apa yang disampaikan orang tuanya.

"Sebagian besar orang tua yang anaknya bermasalah ini sering tidak menyadari bahwa mereka berkontribusi besar terhadap perilaku anaknya sehingga bermasalah. Meski mungkin tidak sengaja dan tidak disadari," kata Abah.



Selama ini, masyarakat menganggap anak yang sering tak patuh pada orang tua dan berperilaku tak wajar adalah anak yang nakal. Padahal, menurut pakar, anak-anak tersebut sering kali hanya korban dari lingkungan yang tak kondusif.

Penyebab kenakalan pada anak ini secara garis besar bisa karena dua hal yaitu masalah sensoris atau memang masalah perilaku karena pola asuh. Sayangnya orang sekitar termasuk orang tua kadang tak mengerti bahwa anak punya kesulitan tersebut, demikian dikutip dari detikcom.

[Gambas:Video 20detik]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda