HaiBunda

PARENTING

Tidak Tidur Terus Sepanjang Malam Bisa Jadi Tanda Bayi Cerdas

Melly Febrida   |   HaiBunda

Minggu, 26 May 2019 03:00 WIB
Ilustrasi bayi tidur/ Foto: thinkstock
Jakarta - Bayi terbangun di malam hari adalah hal wajar. Bahkan, kadang sampai mengajak ayah dan bundanya begadang. Eits, tapi Bunda tahu enggak? bayi yang tidurnya sedikit disebut cerdas lho.

Menurut penelitian, anak-anak berbakat membutuhkan waktu tidur yang lebih sedikit ketimbang teman sebayanya. Profesor Peter Fleming dari University of Bristol, yang berspesialisasi dalam kesehatan dan perkembangan bayi, bilang bahwa sering bangun saat tidur dikaitkan dengan tingkat kecerdasan bayi yang lebih tinggi dan kesehatan mental yang lebih baik.

"Tingkat perkembangannya tinggi dan pencapaian intelektualnya baik," katanya" dikutip dari Happymummy.




Fleming menyadari dalam konsep modern bayi harus tidur tanpa gangguan. Tapi, dari sisi evolusi sangat alami jika bayi sering terbangun. Jadi, masuk akal jika bayi tak suka tidur sepanjang malam.

"Bayi manusia tidak dirancang untuk tidur dalam waktu lama. Itu tidak baik untuk mereka, dan sama sekali tidak ada bukti bahwa ada manfaat bagi anak- anak yang tidur lebih lama secara konsisten," ungkap Fleming.

Dia mengatakan bayi suka tidur di siang hari dan paling sering bangun pada pukul 6 sore hingga tengah malam.

Foto: Dok Freepik
"Sebenarnya, secara biologis itu menjadi keuntungan besar karena anak akan mendapat lebih banyak perhatian dari pengasuh utama mereka yaitu orang tua pada waktu itu. Dibanding waktu lain di mana hanya ada sedikit waktunya bersama ayah dan ibu," tambah Fleming.

Sementara itu, Profesor Dacia F Narvaez, yang merupakan dosen psikologi di Universitas Notre Dame, mengatakan tidak ada manusia baik dewasa atau bayi yang tidur berjam-jam di malam hari.



"Orang dewasa juga tidak tidur sepanjang malam, mereka hanya lupa mereka bangun secara rutin," katanya.

Kalau menurut dr.Hari Martono, SpA dari RSPI, bayi terbangun malam hari itu sangat wajar. Biasanya, ketika usia bayi memasuki 4-6 bulan, tidur malamnya baru bisa teratur.

"Pola tidur sering terbangun malam hari karena bayi sedang mengalami pertumbuhan otak," ujar Hari dilansir detikcom.

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Potret Jo Yuri, Pemeran Player 222 di Squid Game yang Aslinya Mantan Member Girlgroup

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK