Jakarta -
Pemuda asal Kabupaten Bima, Syamsuri Firdaus bukan pemuda biasa. Di usia 20, ia berhasil meraih juara satu pada MTQ Internasional ketujuh diselenggarakan pada 20-25 Mei 2019 di Masjid Agung Camlica, Istanbul, Turki. Saat diberikan penghargaan pun ia juga mendapat sambutan dan pelukan hangat dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Begitu pulang ke Indonesia, dikutip dari
detikcom, pemprov NTB memberikan apresiasi dan penghargaan khusus terhadap prestasi Syamsuri. Gubernur NTB, Zukieflimansyah juga langsung memberikan hadiah umrah kepada Syamsuri dan keluarganya.
"
Where there is a will There is a way. Kita akan mengapresiasi ini. Insya Allah akan kita berikan hadiah umrah gratis bersama kedua orang tuanya. Kita juga akan memberikan tabungan pendidikan sebesar Rp25 juta," ujarnya.
Tak cuma diberi apresiasi oleh Pemprov NTB, ia juga diundang untuk bertemu Presiden RI, Joko Widodo. Syamsuri juga mendapat uang dan bingkisan dari presiden. Dikatakan Syamsuri uangnya tak lain digunakan untuk memberangkatkan kedua orang tuanya ke tanah suci untuk ibadah haji.
Foto: Syamsuri Firdaus (foto FB Syamsuri Firdaus) |
Di akun Facebook-nya, Syamsuri Firdaus mengungkapkan terima kasih kepada orang-orang terdekat terutama orang tua.
"
Subhanallah walhamdulillah walaailaha illallah wallahuakbar. Qodarullah bibarokatiddu'aaikum. Terima kasih banyak saya ucapkan kepada orang tua, keluarga, guru-guru, dan teman-teman saya semua yang sudah mendoakan saya dan men-support saya. Alhamdulillah di antara 68 negara yang ikut saya terpilih sebagai juara I di MTQ Internasional ke-7 di Istanbul, Turki. Tentunya kesuksesan tidak akan bisa dicapai tanpa doa kalian semua," tulis Syamsuri.
Syamsuri yang merupakan Mahasiswa Program Bidik Misi pada jurusan Bahasa dan Satra Arab Universitas Indonesia itu juga punya banyak prestasi lainnya. Beberapa prestasi yang sudah diraih antara lain, Juara 1 Qori Nasional tahun 2012 kategori anak-anak yang dilaksanakan di Ambon, Maluku. Syamsuri juga Juara 1 MTQ tingkat Internasional tahun 2013 yang dilaksanakan di Singapura, untuk kategori yang sama.
Sebagai orang tua, kita memang harus mendukung bakat yang dimiliki anak. Saat anak memiliki bakat dan berprestasi, semua memang tak lepas dari peran orang tua. Sebaiknya orang tua bisa melihat bakat anak sejak dini, lalu membina, mengembangkan, dan mendukungnya dengan baik.
"Sejak usia dini, anak mulai mengembangkan keterampilan psikososialnya yaitu inisiatif, yang dapat merangsang bagaimana anak nantinya mengembangkan kemandirian dan kepercayaan diri," kata Samanta Ananta, psikolog anak dari TigaGenerasi di Brawijaya Clinic.
Lewat perilaku inisiatif yang muncul, anak bisa mulai mengembangkan sikap berani. Seorang anak yang memiliki prestasi gemilang, merupakan anak yang berani mengambil inisiatif dengan tampil percaya diri serta dengan tujuan yang positif.
[Gambas:Video 20detik]
(aci/som)