Melansir dari Kids Health, bicara merupakan kemampuan mengekspresikan sesuatu secara verbal dengan bahasa dan artikulasi. Seorang anak yang mengalami terlambat bicara mungkin menggunakan kata-kata dan frasa untuk mengekspresikan pikirannya, namun sulit dimengerti orang lain.
Keterlambatan bicara pada anak biasanya terjadi karena gangguan oral, seperti masalah pada lidah atau langit-langit mulut. Bisa juga karena frenulum (lipatan bawah lidah) pendek sehingga membatasi pergerakan untuk bicara.
Ahli patologi bahasa, Danielle Novascone mengatakan, peran orang tua penting untuk membantu anak mengatasi terlambat bicara. Jangan menganggap ini sebagai tugas tambahan, tapi buatlah sebagai rutinitas harian untuk melatih anak bicara.
"Melatih anak yang terlambat bicara bisa dengan mengajarkan keterampilan sosial di rumah, misalnya dengan rutinitas dan interaksi bermain sehari-hari," kata Novascone, dikutip dari Motherly.
Nah, berikut 10 tips dari Novascone untuk Bunda agar bisa mengembangkan kemampuan anak yang mengalami keterlambatan berbicara. Klik halaman selanjutnya, Bun.
Cara Mengembangkan Kemampuan Anak yang Terlambat Bicara/ Foto: istock
Mengembangkan Kemampuan Anak yang Terlambat Bicara/ Foto: istock
1. Berikan pujian positif
Setiap anak berhasil mengikuti arahan dan menggunakan tata bahasa dengan benar, berikanlah pujian, Bun. Pujian dapat mengembangkan sisi positif anak untuk terus mencoba.
2. Tingkatkan kosakata reseptif dan ekspresif
Bantu anak meningkatkan kosakata dengan memperluas frasa yang telah dikatakan. Misalnya, ajukan pertanyaan pada mereka saat membaca buku atau menyelesaikan tugas.
3. Perhatikan visual
Saat berbicara, Bunda bisa memperlihatkan bentuk fisik, gambar, atau benda sebagai contoh. Ketika anak sulit memvisualisasikan kosakata baru, carilah bentuk visual lainnya.
4. Contohkan ucapan yang sesuai
Ketika anak sulit menggunakan kata atau kalimat secara lengkap, contohkan ucapan menggunakan struktur kalimat yang benar. Perhatikan kesalahan yang mungkin Bunda lakukan saat mengajari anak.
5. Minta anak mengulang ucapan
"Cara ini berguna untuk memastikan anak paham dan memberikan kesempatan anak untuk mengajukan pertanyaan," papar Novascone.
6. Berikan pertanyaan terbuka
Berilah peluang pada anak untuk menjawab pertanyaan terbuka. Ini dapat melatih keterampilan bahasa ekspresifnya, Bun.
"Bisa tanyakan apa yang telah dipelajarinya di sekolah atau kegiatannya seharian," kata Novascone.
7. Baca, baca, dan baca
Seringlah ajak anak membaca. Di setiap halaman buku, Bunda bisa ajak anak berdiskusi dan jangan lupa ajukan pertanyaan.
Tanyakan tentang jalan cerita yang mungkin terjadi, karakter, dan emosi dalam cerita. Mendiskusikan jalan cerita dapat membantu mengembangkan gagasan dan melatihnya berbicara.
8. Dapatkan perhatian anak
Saat mengenalkan anak tentang kata atau kalimat, pastikan perhatiannya fokus pada subjek yang dibicarakan ya.
9. Bermain permainan
Bunda bisa memainkan permainan bahasa yang menyenangkan dengan si kecil. Misalnya, main tebak-tebakan dengan kategori berbeda setiap harinya.