Jakarta - Mengenalkan arti uang ke anak terkadang harus hati-hati, Bun. Selain karena pikiran anak masih sering terpecah, bila salah mengerti, takutnya uang dapat memberikan pengaruh negatif pada anak.

CEO dari penyedia jasa kesehatan dan keuangan Edukate, Chris Whitlow, mendeskripsikan uang sebagai sesuatu yang emosional. Untuk itu penting untuk terbuka soal finansial ketika memang diperlukan dalam keluarga.

"Kita bisa kenalkan soal uang pada anak sehingga mendorong mereka untuk bertanya. Akhirnya mereka bisa mulai mengatur keuangan mereka sendiri di masa depan," tutur Whitlow, dikutip dari Huffpost.

Baca Juga : Dampak Negatif Memberikan Angpao Lebaran pada Anak

Whitlow juga berpesan bahwa diskusi tentang uang bisa mulai dilakukan dengan anak sejak dini. Manfaatnya untuk mengetahui apa yang dibutuhkan dan ingin dimilikinya dalam hidup.

Salah satu cara mengajari anak tentang uang adalah dengan membiarkan mereka memilikinya. Memberikan uang tunai bisa menjadi awal yang baik, Bun.

"Uang adalah benda yang nyata dan dalam sekejap bisa datang dan hilang," ujar Gwen Tulin, Founder dan Direktur Brain Arts Productions.

Cara tepat mengajarkan anak pentingnya nilai uang/ Foto: istock

Bunda bisa memperlihatkan pada anak cara menggunakan uang. Misalnya, mengambil uang di ATM dan memilih satu toko untuk menggunakannya di depan mereka.

Pilihan lainnya adalah membiarkan anak mengelola uangnya sendiri. Carilah aplikasi atau platform yang dapat memungkinkan Bunda mengawasi pengeluaran anak.

Tanya Van Court pendiri platform Goalsetter mengatakan, sebaiknya orang tua tidak mengajarkan dasar-dasar keuangan, tapi mengenalkannya ke anak. Bunda bisa mulai menjelaskan keuangan dengan mengaitkannya pada film, acara TV, lagu, dan lainnya.

Baca Juga : Cara Bijak Mengelola THR

Jangan lupa juga jelaskan jika uang adalah alat yang ampuh untuk membantu orang lain. Sebaiknya, saat berbicara tentang uang, orang tua tidak mengabaikan kenyataan bahwa beberapa orang lebih beruntung daripada yang lain.

"Ada tiga cara agar anak bisa mengategorikan tujuan mereka mengelola keuangan. Menabung untuk masa depan, menabung untuk kebutuhan, dan untuk berbagi dengan orang lain," kata Court.

Memang tidak ada cara yag sempurna untuk mengajarkan anak arti uang. Tapi, paling tidak kita bisa menciptakan rasa waspada, sehingga anak-anak akan siap untuk masa depan mereka.

(ank/som)